RADARSEMARANG.COM, John Dori tidak kapok selingkuh. Sudah beberapa kali tepergok, masih saja menggandeng wanita lain. Seperti tobat sambel. Ngomongnya tobat, tapi mengulangi kesalahan berulang kali. Lama-lama Lady Sandi lelah. Ia emoh melanjutkan hubungannya lagi.
Sejak remaja, John sudah biasa selingkuh. Lady pun tahu kalau suaminya itu buaya darat. Ia bisa dengan mudah menaklukkan hati wanita lewat rayuan mautnya. Ditambah lagi, ia memiliki daya tarik berupa harta. Dengan modal itu, banyak wanita yang tergoda.
Salah satunya Lady Sandi. Yang dulu gak mau karena tahu sifat aslinya, sekarang seperti mendapat karma. Ia mau menjadi kekasih John setelah terkena bujuk rayu pria yang cukup gagah itu. Ia tak menyangkal tergiur harta John. Kaya banget sih nggak, namun John royal memberikan uang. Ia selalu menuruti keinginannya.
Karena merasa terikat, Lady lantas meminta John untuk menikahinya. Ia tak mau hanya menjadi salah satu wanita yang jadi gendakan-nya. Karena sudah cukup main-mainnya, John lantas menyetujui dan menikahi Lady.
Pernikahan yang harmonis terus berjalan. Tak sedikitpun terbesit pikiran John bakal kembali seperti dulu. Karena pikirnya, John sudah tobat. Selama ini, John juga sangat setia mendampingi Lady kemanapun. Ia sangat menyayangi. Lady pun tak curiga.
Tapi, ternyata Lady kena tipu. John masih sama saja. “Ternyata ia masih punya banyak gendakan,” ujarnya kesal.
Lady pun melabrak wanita-wanita yang menjadi simpanan suaminya, termasuk yang dikenalnya. Saat itu, John janji bakal berubah, namun John masih sama saja. Ia sepertinya sudah kecanduan selingkuh. Hal itu membuat Lady menderita setiap hari. Meski John tajir, hatinya tak bisa terbagi-bagi. Ia akhirnya nekat melayangkan gugatan cerai ke Pengadilan Agama Kelas 1 A Semarang. “Lama-lama saya gak kuat. Mas John sudah tidak bisa berubah. Saya pilih berpisah saja,” katanya. (ifa/aro)