RADARSEMARANG.COM, Nasib malang menghampiri Lady Sandy, 26. Di usianya yang masih muda, ia terpaksa harus menyandang status janda. Sejak SMP, Lady sudah mengenal pacaran. Hingga ia tak melanjutkan SMA lantaran dipinang oleh John Dory, 26, teman SMP. Mereka pun sempat bayar denda karena mengajukan dispensasi kawin. Tapi hal itu tak menyurutkan niat untuk menikah. Berjalan satu tahun, mereka dikaruniai anak.
Permasalahan rumah tinggal menjadi hal dasar yang membuat mereka kerap cekcok. John yang masih menumpang dengan orangtuanya seringkali membuat Lady kesal. Mertuanya itu terkadang tidak menganggap Lady ada. Bahkan ia pun sering dimarahi tanpa sebab.
Lady yang masih labil lantas memutuskan untuk pulang ke rumah orangtuanya bersama sang anak. Tentunya tidak seizin John. John pun membujuk Lady untuk kembali ke rumahnya.
Merasakan kelakuan mertuanya semacam itu, Lady kesal. Ditambah John yang menjadi malas kerja. Berkali-kali Lady harus bekerja lebih keras agar bisa beli beras. Berkali-kali pula ia harus merelakan waktu bermain bersama sang anak.
Memang Lady mendapatkan upah lebih besar karena sering lembur. Namun saat ia pulang anaknya sudah terlelap. Itupun kalau pekerjaan rumah beres nggak masalah. Ini malah ia masih mencuci pakaian, masak, dan beres-beres rumah. “Cicilan banyak, utang juga masih ada. Eh suami kok malah seenaknya sendiri,” katanya.
Karena permasalahan itulah, Lady minta cerai. Alasannya jelas. Baginya, hidup sendiri lebih baik daripada harus merasakan kekesalan setiap hari. Laki-laki harusnya mencari nafkah malah menggantungkan hidup pada istri. Cukup dibuat sakit hati setiap hari. Pernikahan dua tahun itu pun ambyar. (ifa/aro)
