RADARSEMARANG.COM, Buru-buru menikah, jebul banyak utangnya. Nasib apes itu dialami John Dori, 40. Ia tak menyangka, Lady Sandi, 35, janda behenol yang telah memikatnya, ternyata memiliki utang segunung. Alhasil, bukan kebahagiaan yang dirasakan. Tapi, John justru dibuat pusing karena harus membayar utang-utang istrinya tersebut.
Awal menikah, John tak curiga saat istrinya meminta uang. Pikirnya, uang itu akan dipakai belanja kebutuhan rumah tangga. Namun lama-lama, John mulai penasaran. Sebab, uang yang diminta istrinya terus bertambah. Alasannya, buat beli ini dan itu. Anehnya, tak ada barang baru yang dibeli istrinya.
John pun curiga. Diam-diam John melakukan penelusuran. Belakangan baru diketahui, uang tersebut dipakai untuk membayar utang di bank. John kaget bukan kepalang. Pikirnya istrinya itu menabung, justru sebaliknya.
“Minta duit ternyata buat bayar utang, tunggakannya sudah banyak,” ujar John kesal.
Menurut John, seharusnya istrinya jujur saja kalau punya utang. Bukan diam-diam, yang justru membuat dirinya pusing. John juga merasa dibohongi. Ia keblondrok memperistri Lady. Bukan kebahagiaan, justru utang segunung yang didapat.
Akhirnya, kini menjadi masalah sendiri bagi Lady. Sebab, cinta John seketika hilang. John sudah tidak tahan dengan kelakuan istrinya yang menumpuk utang. Tanpa pikir panjang, John pun melayangkan gugatan cerai ke Pengadilan Agama Semarang.
John merasa ditipu oleh istrinya sendiri. “Kalau dia mau mengembalikan uang membayar utang itu ke saya ya diterima. Kalau tidak, ya sudah. Kita pisah saja,” tegasnya. (ifa/aro)