31 C
Semarang
Friday, 20 December 2024

Saat Pacaran Rajin, setelah Menikah Malas

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, John Dori, 24, tak menduga. Istrinya, Lady Sandi, 22, saat pacaran adalah tipe gadis yang rajin. Justru setelah menikah, berubah drastis menjadi pemalas. Sifat asli Lady ini yang menyebabkan John tidak tahan, hingga memutuskan untuk bercerai. Pernikahan keduanya hanya bertahan dua tahun.

Drama rumah tangga pasangan muda ini bermula saat John dan Lady menjalin asmara sebelum menikah. Saat pacaran itu, Lady kerap diajak main ke rumah John. Lady pun sangat akrab dengan keluarga John, hingga sudah seperti anak sendiri.

Lady benar-benar bisa menjadi calon menantu idaman. Selain cantik dan berpenampilan menarik. Ia juga sangat rajin. Sering membantu ibu John membuat makanan atau membereskan rumah.

Melihat sosok Lady yang demikian, ibu John langsung terpikat. Ia setuju jika John segara menikahi Lady. “Dia sosok calon istri yang sesuai kriteria. Calon ibu rumah tangga masa depan yang baik,” puji ibu John saat itu.

Perlahan namun pasti, jalinan asmara itu berujung di KUA. Ya, mereka menikah. Hari demi hari berjalan seperti biasa, masih seperti pacaran dulu. Kebahagiaan menyelimuti keluarga kecil itu.

Hingga berjalan dalam hitungan bulan, sifat dan sikap asli mulai terlihat. John pun kaget. Ia tidak seperti melihat Lady yang dulu saat pacaran. Sangat berbeda jauh. Kebiasaan baik selama ini hilang. Ia menjadi pemalas. Bahkan untuk sekadar mencuci piring kotor harus diingatkan. Padahal selama ini ia sangat rajin.

Awalnya, John masih beranggapan istrinya sedang capek atau tidak mood dengan hari-harinya. Namun tidak, semakin lama kebiasaan buruk lain bermunculan. Mengepel, menyapu, mencuci pakaian apalagi menyetrika tidak lagi menjadi rutinitas dalam daftar sehari-hari.

Lady beralih menjadi penonton TV setia. Berubah menjadi netizen yang aktif di sosial media. Hari-harinya disibukkan dengan memainkan handphone. Apalagi sekarang banyak aplikasi yang beragam dan unik.

Kata John, untuk sekadar memasak saja Lady enggan. Ia meminta kepadanya untuk membeli makanan siap saji. “Dulu kalau main ke rumah sering masak-masakan sama ibu. Sekarang pas sudah nikah malah beli yang langsung matang,” keluhnya.

Meski begitu, John tetap sabar. Ia yakin ini hanya akan terjadi sebentar saja. Hingga ia menyadari, ketika pulang kerja rumahnya tak seperti rumah. John menyebut seperti kapal pecah. Berantakan. Posisi capek setelah bekerja kemudian melihat kondisi rumah yang acak-acakan tentu membuatnya emosi. Ditambah tak ada makanan yang tersedia atau sekadar teh hangat penghangat badan.

John lantas berpikir, seperti inilah kehidupannya yang sebenarnya. Saat pacaran terlihat rajin, ternyata setelah menikah amburadul. Pendekatannya sangat apik. Ia bisa berpura-pura menjadi calon istri idaman, sementara kenyataan aslinya mengecewakan.

“Lama-lama malas melihat dia cuma main HP, rumah gak beres, gak masak. Baru sadar selama ini dia cuma pencitraan,” ungkapnya kesal.

Karena sudah tidak tahan, John pun memilih berpisah. Ia melayangkan gugatan cerai ke Pengadilan Agama Kelas 1 A Semarang. Perkara sepele itu membuat rumah tangganya ambyar. (ifa/aro)


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya