RADARSEMARANG.COM, Terlalu cemburu dengan adik ipar ending-nya kurang baik. Bisa-bisa berujung perceraian. Seperti yang dialami Lady Sandi, 24. Ia diceraikan oleh John Dori, 28, suaminya, karena tingkahnya sendiri. Penyebabnya, Lady terlalui mencemburi Pretty, yang tidak lain adalah adik kandung John.
Kisah keluarga ambyar yang cukup unik ini bermula saat Lady tinggal serumah dengan keluarga John Dori. Awalnya, Lady sebenarnya tidak mau. Ia merasa tak nyaman. Terlebih ia tak menyukai adik iparnya yang selalu mencari perhatian.
Lady menganggap Pretty sebagai saingannya. Karena hanya Lady dan Pretty, perempuan di keluarga ini. Alhasil, saling tebar pesona agar mendapatkan simpati. Menurut John, persaingan di antara mereka terlihat jelas saat membuat makanan. Saling mengunggulkan satu sama lain.
Padahal inginnya John, keduanya berkolaborasi. Bersatu. Bukan saling bermusuhan. Sebagai istri, Lady tentu saja ingin menjadi prioritas. Toh, John adalah suaminya. Begitu pula dengan adiknya, Pretty, yang menganggap John masih seperti bujang. Sehingga bebas bermanja-manja.
“Gak pernah akur. Penginku ya mereka itu saling menjaga, saling belajar memasak eh malah saingan,” ujarnya.
John pun bingung. Di satu sisi, ia mempertimbangkan posisi istrinya yang tak ingin dinomorduakan. Di sisi lain, ia juga tak enak dengan adiknya karena terbiasa dimanja sejak kecil.
Meski sudah menginjak remaja, Pretty masih bersikap kekanak-kanakan. Tak jarang ia seringkali mengganggu waktu saat John bersama sang istri. Itulah yang membuat hubungan ipar itu semakin retak. Bahkan, tak jarang orang tuanya ikut pusing dengan tingkah kedua anaknya.
John memang tipe yang gampang diprovokasi. Diberi masukan ini diiyakan, diberi solusi itu ia setujui. Tidak pakem. Makanya, ia sering bimbang dengan sikapnya yang kadang memihak.
“Saya sering dianggap gak adil. Padahal ya sudah adil menurut saya. Pokoknya susah,” tuturnya.
Sebagai anak laki-laki satu-satunya, John wajar diperebutkan. Namun pikir Lady tak seharusnya ia masih memanjakan adiknya dengan mengesampingkan istrinya. Saat ia diambang kegalauan, ia kembali bingung. Setelah mendapat bisikan dari adiknya, ia sampai hati melayangkan gugatan cerai.
Bagi John, pertengkaran antara ipar tak akan ada habisnya jika tidak ada yang mau mengalah. Semakin lama hubungan rumah tangga itu diwarnai dengan percekcokan. Karena frustasi, ia lantas memilih berpisah dengan Lady. “Mantan istri ada, tapi mantan adik tidak ada,” prinsipnya. (ifa/aro)
