RADARSEMARANG.COM, Soal kesetiaan, Lady Sandi, 39, sudah teruji. Sayangnya, kesetiannya dibalas ‘penghianatan’ oleh John Dori, 45, suaminya. Sejak bekerja sama dengan Pretty, rekan bisnisnya di bidang usaha katering, John berpaling. Ia jatuh hati dengan kemolekan janda tiga anak itu.
Sekali mendayung dua pulau terlampaui. Istilah ini sangat cocok untuk John. Usahanya lancar, kencannya juga lancar. Tak tanggung-tanggung, John memang nekat memacari Pretty, sementara statusnya masih sah istri orang. Begitu juga Pretty yang dengan tega merebut John.
Memang John bukan tipe suami yang tampan. Namun ia cukup berkarisma sebagai gandengan. Kenyamanan yang ia ciptakan membuat perempuan klepek-klepek. Buktinya, Pretty mau dengannya. Keduanya sama-sama menggali keuntungan.
Sementara John asyik memadu asmara, Lady menderita. Diberi nafkah lahir saja tidak cukup. Perhatian dan kasih sayang sudah jarang diberikan. John mulai jarang pulang. Alasannya untuk bisnis, namun kembali lagi untuk mendua.
“Sekarang lebih sering pergi, kadang ke luar kota. Pendapatannya memang naik, tapi kadang gak masuk akal,” ujarnya.
Alhasil, keduanya acap kali bertengkar. Terkadang membanting barang juga kerap dilakukan. Lady menuntut suaminya untuk berdiam diri di rumah. Sementara John menolak untuk alasan pekerjaan. Lady mulai membatasi jadwal suaminya, sekaligus untuk acara kantor.
Percekcokan tak bisa dihindari. John semakin tidak betah di rumah. Ia bak terpenjara. Berbanding terbalik dengan Lady yang ingin ditemani. Pikirnya, di usia pernikahannya ke 18 tahun ia ingin menghabiskan sisa masa tua. Toh untuk urusan ekonomi juga sudah lebih dari cukup.
Sayangnya, John yang sudah kecantol dengan Pretty tak lagi bisa memenuhi keinginan istrinya. Ia bersikukuh melanjutkan hubungan gelapnya. Akhirnya, rumah tangga itu retak. Lady yang tak tahan dengan tingkah suaminya menyerah. Ia mengalah melepas suaminya untuk Pretty.
Ia lantas mengajukan gugatan cerai ke Pengadilan Agama Kelas 1A Kota Semarang. “Tak ikhlaskan kalau memang mereka mau menikah, sudah tua kok tingkahnya aneh-aneh saja,” katanya mencoba ikhlas. (ifa/aro)