RADARSEMARANG.COM, JANGAN mau tertipu dengan wajah polos. Bagi Lady Sandi, wajah polos tak semuanya baik. Sebagaimana pengalaman hidupnya, ia yang semula mengira suaminya yang polos itu rajin, ternyata pemalas. Akhirnya ia sendiri yang melas, takdirnya tak jelas.
Untuk memikat, cashing harus terlihat baik supaya umpan bisa didapatkan. Saat berpacaran, kata Lady, suaminya sangat rajin bekerja. Meskipun serabutan, namun bisa diandalkan. Ia tak segan memberikan uang jajan, dan beberapa pakaian. Sebagai wanita, ia tentu saja senang. Sudah mendapat perhatian, masih mendapat belanjaan juga. Benar-benar laki-laki idaman.
Sayangnya, kenyataan itu berbanding terbalik pasca dua tahun pernikahannya. Sikap asli John mulai terlihat. Semakin hari, justru semakin malas. Tak heran jika Lady kerap dibuatnya marah-marah. Meski ia berani membantah, namun Lady berusaha tetap waspada. Jangan sampai kehidupan rumah tangganya retak.
Ia susun strategi agar suaminya mau kembali mencari nafkah. Ia sengaja berutang kepada saudara-saudaranya dalam jumlah yang lumayan besar. Maksud hati ingin memancing John agar tergerak untuk kembali bekerja. Namun ia tidak berhati-hati dan tidak teliti. Hingga ia jatuh ke lubang yang ia buat sendiri.
Pikirnya cara itu bakal membuat gairah suaminya naik. Nyatanya justru kaget dengan pernyataan John yang mengatakan hal itu bukan urusannya. Lady tetap bersikeras agar John mau membantu melunasi utang-utangnya. Namun lagi-lagi ia menolak. “Dia malahan bilang begini, aku kan gak utang, ya kamu yang harus bayar sendiri. Siapa suruh gak komunikasi dulu,” jelasnya.
Padahal, Lady hanya ingin memancing suaminya. Beruntung ia belum membelanjakan uang-uang itu. Jika sudah, tamatlah. Strateginya ini ternyata gagal. Ia menyerah. Baginya, sifat asli suaminya sudah susah diubah. Ia pasrah.
Sampai hari dimana ia harus mencari nafkah untuk menghidupi dirinya. Maka ia putuskan hubungannya dengan John Dori. Ia beranikan diri untuk menggugat cerai suaminya. Awalnya John tidak setuju karena dianggap tidak ada masalah mendasar. Namun, Lady tetap bersikukuh untuk berpisah. “Wes, daripada aku begini terus, mending sudah saja. Sikap malasnya itu lho bikin saya malas,” tegasnya. (ifa/ida)
