RADARSEMARANG.COM, Siapa yang tahan jika berstatus menikah namun hidup sendirian. Alih-alih ingin menjalani hidup bersama, justru ditinggalkan lantaran suami berulah. Begitulah nasib pilu Lady Sandi, 38, yang sudah lelah menunggu suaminya mendekam di penjara.
Lagi-lagi masalah ekonomi yang mendasari John Dori, 40, bertindak gegabah. Ia nekat melakukan tindak kriminal karena terlilit utang. Saat mengetahui hal itu, Lady shock berat. Baginya, bagaimanapun keadaaannya masih ada cara lain yang lebih halal.
Mungkin John sudah stres dikejar-kejar debt collector untuk segera melunasi utangnya. Ia terlilit utang akibat gila berjudi. Bukan melunasi, malah gali lubang tutup lubang. “Memang susah dibilangi. Saya bilang jangan main judi, eh malah ketagihan. Kalau sudah tidak punya duit, bingung cari pinjaman, akhirnya banyak utang,” kata Lady kesal.
Lady sendiri sudah capek selalu memberikan nasihat. Saat diberi tahu masuk kuping kanan keluar kuping kiri. Bahkan, ia justru dimarahi karena dianggap ikut campur. Sebagai seorang istri, ia tentu saja sangat peduli bagaimana keadaan suaminya, apalagi saat bertindak salah. Sayangnya, apa yang dilakukan selalu salah di mata John.
Sejak suaminya kecanduan judi, Lady memutuskan untuk bekerja. Ia tak mungkin mengandalkan suaminya yang tidak memiliki penghasilan tetap. Apalagi haram seperti itu. Saat gajian, suaminya tak segan untuk memeras penghasilan Lady. Lagi-lagi untuk berjudi. Katanya kalau ia menang bakal dikembalikan semua uang yang telah diminta.
Lady sudah lama merasakan sakit yang berkepanjangan. Tingkah suaminya menjadikannya tidak bisa bebas. Ia tertekan. Seperti hidup dengan orang lain, tidak ada romantisnya sama sekali. Yang ada justru perlakuan kasar.
“Kalau lagi emosi. Misalnya kalah judi, dia gak segan buat mukul. Terkadang sikapnya juga kayak anak kecil. Sampai saya bingung harus bagaimana,” ujarnya.
Setiap hari makan hati. Alih-alih bekerja untuk mengurus anaknya. Lady justru ikut terlibat membayar utang suaminya. Ia malu setiap kali ditagih. Tak ada pilihan lain, ia harus ikut melunasi.
Lady mengaku tak sanggup lagi harus menanggung beban. Apalagi dengan kondisi suaminya mendekam di penjara. Lengkap sudah penderitaan Lady. Ia menyerah, tak ada lagi kasih sayang antara keduanya. Ia pun memutuskan untuk bercerai. (ifa/aro)
