RADARSEMARANG.COM, RISIKO harus ditanggung. Begitulah yang diucapkan orangtua Lady Sandi saat mengetahui anaknya berbadan dua. Alih-alih malu tapi harus dijalani. Semua masalah berasal dari dia sendiri yang kecentilan.
Lady berkisah, ia semula berkenalan dengan laki-laki seusianya di sebuah konser. Keduanya saling bertukar nomor telepon untuk bisa berkomunikasi lebih lanjut. Karena merasa memiliki chemistry, mereka sering bertemu dan bertukar perasaan. Yap, akhirnya mereka berpacaran.
Karena sering keluar malam, hal yang tidak diinginkan pun terjadi. Mereka keblabasan melakukan hubungan layaknya suami istri. Ia sendiri mengaku tak dapat menahan nafsu. Padahal, Lady dan John Dori juga mengaku ketakutan, jika nanti ada anak, sementara keduanya belum menikah.
Ketakutan itu terwujud juga. Lady hamil. Karena tinggal di perkampungan, ia menjadi bahan gosip. Orang tuanya marah besar begitu mengetahui anaknya “nakal”. Aib keluarga itu tersebar luas dari mulut ke mulut. Lady yang sudah tidak tahan meminta pertanggungjawaban John untuk segera menikahinya.
Sayangnya, John tidak mau. Lady lantas menaruh curiga. Setelah diselidiki, ternyata John sudah berkeluarga. Siapa yang menyangka, laki-laki berwajah polos sudah memiliki istri. Lady kaget bukan kepalang. “Aku kan gak tahu kalau ternyata John sudah memiliki istri. Toh selama ini dia mengaku bujang,” ujarnya kesal.
Sebenarnya perkenalan mereka belum terlalu jauh. Tapi sudah berani nekat bermalam di hotel. Nafsu yang membawa mereka hingga melakukan perbuatan terlarang. Lady menyesali, tapi apa boleh buat. Yang harus dilakukan adalah menjaga kandungannya dengan baik.
Lady memang terpukul. Begitupun orang tuanya harus menanggung malu dua kali. Setelah dipaksa, John akhirnya mau menikahi Lady dengan syarat. Saat anaknya sudah lahir mereka harus bercerai karena John harus kembali kepada istrinya.
Tak ada pilihan lain, saat anaknya lahir harus ada ayah yang mendampingi. Memang rumit, tapi itulah kenyataannya. Nasib malang bagi Lady. Andai dia tahu John sudah beristri, ia tak akan mau berpacaran dengannya. Apalagi sampai terjerumus ke hal buruk. “Sudah terlanjur janji, ya harus ditepati. Harus bercerai setelah melahirkan, tentu tidak mudah. Tapi harus dijalani dengan ikhlas,” tutur Lady.
Lady kini harus berjuang sendiri membesarkan anaknya, menanggung malu keluarga dan menjadi ibu sekaligus bapak. Di usianya yang masih muda, ia harus menjadi janda. Sudah nasib. (ifa/ida)