RADARSEMARANG.COM, TINGGAL di Pondok Mertua Indah kerap tidak nyaman. Kurang bebas serta sulit menyimpan rahasia keluarga. Ini seperti yang dirasakan Lady Sandi. Namun kondisi ekonomi memaksa Lady dan suaminya, John Dori, harus menumpang di rumah orangtua. Keduanya belum mampu membeli rumah sendiri.
Lady sendiri merasa kurang nyaman tinggal dengan mertuanya. Ia merasa kikuk menjalani kehidupan sehari-hari. Bahkan untuk sekadar makan. Bagi Lady, ia seperti diawasi mertuanya. Kedudukannya di rumah itu tidak bebas. Ia merasa dikekang.
Lady berulangkali meminta John untuk tinggal di rumah sendiri. Kos, kontrak atau membeli rumah sederhana dengan cara kredit. Namun pekerjaan John sebagai buruh pabrik memaksanya untuk menumpang di rumah orang tuanya.
“Saya tinggal di kontrakan juga tidak apa-apa, asalkan tidak sama mertua. Gak enak,” katanya.
Lady sering merengek minta pulang ke rumah orang tuanya. Saat tak sanggup lagi bertahan di rumah mertuanya, ia tak butuh diantar John. Ia pulang sendiri ke rumah ibunya. John yang sudah capek bekerja menjadi malas menjemput istrinya. Mulai dari situ, hubungan keduanya renggang.
Sebagai suami, John tentu malu jika diajak untuk tinggal bersama orang tua Lady. Ia mempertahankan harga dirinya, namun tak melihat kondisi istrinya yang tak lagi nyaman. Terlebih saat itu Lady tengah hamil. Kehamilan itu menjadikan Lady lebih mudah capek, susah mengontrol emosi, dan selalu ingin dimanja. Sementara dia ingin mendapatkan perhatian dari suaminya, John tak berada satu rumah. Percekcokan terjadi melalui WhatsApp.
Tak ada yang mau mengalah. Kedunya sama-sama bersembuyi di balik gengsi. Kata Lady, John juga sudah menabung supaya bisa tinggal berdua dengan istrinya. Namun karena keuangan tak lagi dikontrol oleh Lady karena pisah ranjang, John menjadi boros. Ia tidak bisa mengerem membeli rokok dan makan.
“Biasanya dia gajian uangnya saya yang ngatur, setelah tidak satu rumah saat saya minta uang katanya habis. Lha saya gak dikasih jatah,” keluhnya.
Sementara Lady ingin bekerja, tidak diizinkan. Padahal, keinginannya bekerja untuk membantu perekonomian. Ia juga tak mau terus-menerus merepotkan orangtuanya di tengah kehamilannya yang semakin membesar.
Saat anaknya sudah lahir, John belum juga berubah. Hingga akhirnya Lady memutuskan untuk berpisah. Tinggal bersama orangtuanya lebih nyaman meskipun tak ada suami di sampingnya.
“Saya sudah tidak sanggup, daripada tidak ada kemistri dan hubungan yang baik, mending pisah saja. Capek begini terus,” katanya. (ifa/aro)