RADARSEMARANG.COM, Menikah di usia muda cukup berisiko. Apalagi jika pasangan suami-istri itu sama-sama keras kepala. Ending-nya, keluarga ambyar. Ini seperti yang terjadi pada pasangan John Dori, 20, dan Lady Sandi, 19. Keduanya terpaksa harus berpisah meski usia pernikahannya belum lama. Pasangan muda ini belum bisa mengatasi ego masing-masing. Sifat kekanak-kanakan Lady masih terlihat jelas. Begitu juga dengan John Dori.
Alhasil, rumah tangga pasangan belia ini kerap diwarnai pertengkaran. Tak mau mengalah satu sama lain. Bukan bersatu, justru saling mengunggulkan diri sendiri.
“Masih kayak anak kecil, sedikit-sedikit ngambek. Belum bisa saling memahami apalagi untuk mengalah,” kata John Bekham, kakak Jonh Dori saat ditemui di ruang tunggu sidang Pengadilan Agama Kelas 1A Kota Semarang.
Masih tinggal bersama orangtua, tentu semua masalah menjadi rembugan bersama. Mulanya Lady selalu berlindung dengan mertuanya. Sebagai anggota keluarga baru, ia tentu diperlakukan sangat manis. Bahkan saat ia salah pun, ada yang membela.
Hal itu dirasa tidak adil bagi John Dori. Salah satu pemicu permasalahan karena pekerjaan John Dori masih belum tetap. Sehingga untuk memenuhi kebutuhan masih kurang. Untuk makan sehari-hari saja masih menumpang dengan orang tua.
“Gajinya John Dori belum banyak, jadi ya bagaimana mau membelikan barang keinginan istrinya, makan saja masih ditanggung bapak,” imbuhnya.
Keduanya memang bersikeras untuk segera menikah. Padahal saat itu masih lulus SMA. Tentu saja pemikiran belum matang. Pun dari segi sosial. Karena sama-sama belum bekerja, keduanya sudah berkali-kali dinasihati untuk menunda pernikahan, tapi ngeyel.
“Katanya, rezeki di tangan Tuhan. Iya, memang benar. Namun pernikahan bukan permainan, harus dipikirkan dengan matang dan serius. Bukan bercandaan. Pikirnya menikah sama saja dengan pacaran,” katanya.
Setiap hari bertemu tampaknya bukan lagi impian. Kebahagiaan yang dibayangkan sebelum menikah sangat jauh dengan ekspektasi. Pertengakaran terus-menerus selalu menghiasi dinding kamar. Tak jarang orangtuanya turun langsung menghadapi biduk rumah tangga John Dori dan Lady. Bahkan tak saling menutupi, namun berlomba-lomba mengadu.
“Pernikahannya terlalu dini, dulu dibilangin juga nggak nurut. Masih labil, emosinya masih belum terkontrol, akhirnya begini. Malah bikin malu,” ujarnya kesal. (ifa/aro)