RADARSEMARANG.COM, Kekekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) kerap menjadi pemicu rumah tangga ambyar. Seperti kisah Lady Sandi, 23. Pernikahannya yang baru sebulan harus kandas lantaran sang suami, John Dori, 26, sering main tangan.
“Mas John kalau marah main kasar, kadang rambut saya dijambak, lalu dipukul,” keluh Lady.
Awalnya, ia tak menganggap serius perlakuan John. Ia hanya sempat memprotes tanpa banyak meminta. Untuk melampiaskannya, Lady hanya mampu menangis di kamar mandi dan melapor orangtuanya.
Emosi John sering naik turun. Jika mood-¬nya baik, ia akan menyayangi Lady dengan penuh romantis. Ia juga menuruti permintaan Lady yang minta ini dan itu. Sebaliknya, jika mood John buruk, ia tak segan memukul istrinya hingga lebam.
Meski begitu, ia tak cepat meminta maaf usai memukul sang istri. Barangkali ia gengsi mengucap maaf. Atau memang karakternya demikian. Sikap sabar Lady ternyata tidak ada gunanya. Sebagai pengantin baru, ia tentu menginginkan hubungan rumah tangga yang romantis.
Namun yang didapat, sekujur badannya justru semakin lebam. Setiap hari menjadi korban KDRT suaminya. Karena itu, ia memilih untuk mengakhiri hubungannya yang baru seumur jagung. Orangtuanya pun tak kuasa menahan putrinya yang kerap mengadu kesakitan. Orangtua mana yang membiarkan anaknya terluka. Karena itu, kedua orangtua Lady langsung mendukung perceraian itu. “Aku cuma berani lapor ke bapak dan ibu, mau bilang ke mertua gak berani,” tutur Lady.
Sebelumnya, orangtua Lady juga meminta kejelasan kepada John atas perlakuannya yang kasar. Di depan mereka, John tampak baik. Ia begitu menghormati. John juga sempat berjanji tidak akan mengulanginya. Ia berdalih hanya emosi sesaat. Namun hal itu hanya di mulut saja. Lady dan orangtuanya seperti menelan janji palsu. Padahal dulu saat pacaran, John sama sekali tak pernah berbuat kasar. Bahkan John adalah tipe orang yang romantis.
Memang John serbaberkecukupan. Namun ia tak memiliki itikad baik. Kelakuannya yang demikian membuat Lady harus berpisah dengannya. Baginya, tinggal dengan John jika diteruskan bisa merusak fisiknya. Memiliki sifat tempramen juga menjadi pertimbangan Lady untuk memutus hubungannya dengan John. “Ini baru sebulan, kalau aku bertahan, siapa yang kuat?” katanya. (ifa/aro)
