RADARSEMARANG.COM, Memberi perhatian kepada pasangan sangat penting dalam sebuah hubungan suami istri. Namun jika perhatian itu diberikan secara berlebihan alias posesif, justru hasilnya kurang baik.
Ini seperti yang dialami John Dori. Pria 36 tahun ini menyerah melanjutkan hubungan dengan Lady Sandy, 30, gara-gara sang istri terlalu posesif. Setiap hari, John merasa diawasi oleh istrinya. Seperti ada banyak kamera CCTV yang mengintai setiap kali ia berada di luar rumah.
Awalnya, John merasa tidak ada masalah. Justru ia senang istrinya begitu perhatian. Namun lama-lama John merasa risih. Sebab, Lady memberi perhatian secara berlebihan. Rasa cemburunya juga tinggi. Bahkan Lady sempat memaksa suaminya keluar dari pekerjaan sebagai marketing. Alasannya, Lady merasa cemburu karena John kerap bertemu banyak perempuan.
“Pekerjaan saya kan marketing jadi ya wajar setiap hari saya bertemu dengan orang baru, termasuk klien perempuan,” katanya.
Bukan hanya saat menemui klien perempuan yang dicemburui. Saat bertemu klien laki-laki pun Lady khawatir. Takutnya, dia bakal dikenalkan dengan perempuan lain. Hingga suaminya itu berselingkuh. Benar-benar pikirannya kemana-mana. Di situlah John mulai tidak nyaman.
Parahnya, Lady memiliki semua nomor HP teman-teman John. Baik teman nongkrong, teman sekolah, hingga rekan kerja. Saat suaminya pergi dan beralasan bertemu dengan salah satu temannya, Lady langsung mengonfirmasi kebenarannya. Jika tidak, bisa uring-uringan.
Untuk itulah, lanjut John, ia jarang mengaktifkan data seluler. Istrinya super posesif. Baru sampai di lokasi sudah ditanya kapan selesai? Acaranya seperti apa? Dan berbagai rentetan pertanyaan menyebalkan lainnya.
“Dari situ, setiap keluar rumah saya menjelaskan dulu sebelum dia bertanya, daripada dengar ocehannya yang gak habis-habis,” ujarnya jengkel.
Sejak diawasi istrinya, John tak lagi memiliki waktu bersama teman-temannya, bahkan untuk sekadar nongkrong di warung kopi. Semua terbatas dan ada pengawasan.
Rupanya sikap posesif Lady ini lantaran dia takut kehilangan suaminya. Tapi karena terlalu posesif itu, justru membuat John menjadi malas meladeni istrinya. Karena perhatian John berkurang, Lady pun ngambek. Seperti biasa, ia menuduh John telah berbuat macam-macam di luar yang tak masuk akal. Tuduhan-tuduhan itu yang membuat John berang dan habis kesabarannya. Puncaknya, ia melayangkan talak kepada istrinya. Pasutri ini pun akhirnya ambyar. (ifa/aro)