RADARSEMRANG.ID,- Punya istri yang boros bisa bikin pusing. Alih-alih diberi uang belanja untuk membeli kebutuhan pokok. Yang ada malah memborong barang-barang tak penting. Setidaknya itulah yang dialami John Dori, 33. Ia dibuat pusing tujuh keliling oleh sifat boros istrinya, Lady Sandi, 32. Bahkan, keinginan belanja sang istri sudah tidak bisa direm lagi. Ujung-ujungnya, cerai menjadi jalan pilihan John Dori.
Sifat iri yang dimiliki Lady Sandi terlalu besar. Jika temannya membeli sesuatu, ia tak mau kalah. Padahal sebenarnya barang itu tidak terlalu penting. Nah, ketika keinginannya tak bisa diraih, ia seperti orang stres. Bisa dibilang mentalnya terganggu. “Dia orangnya gampang penginan. Setiap lihat sesuatu, maunya dimiliki,” kata John di ruang tunggu sidang Pengadilan Agama Kelas 1A Kota Semarang, kemarin.
Jika ada uang, ya tak masalah. Namun ada uang pun John tak selalu menuruti keinginan istrinya. Hal itu bermula ketika ia mulai berselancar di dunia maya. Setiap harinya, ia melihat konten life style artis-artis di Youtube. Dari situlah Lady ingin memiliki barang-barang bernilai mahal yang dipakai artis tersebut. Apalagi jika ada diskon, ia sangat mudah tergoda untuk langsung memborong.
Ia menjadi pemboros untuk membeli ini-itu, dari barang penting hingga tak bermanfaat. Lady ingin mengikuti gaya hidup para artis yang glamour. Ketika kondisi uangnya menipis, ia terpaksa membeli barang yang KW.
Ambisinya untuk menjadi orang yang mengikuti tren sangat tinggi. Sayangnya, ia tak sadar dengan kenyataan hidupnya yang bukan orang kaya raya.
Sebagai suami, John tentu menuruti keinginan istrinya. Namun lambat laun semakin aneh-aneh. Sudah tidak masuk akal. Ditambah lagi, rasa irinya memuncak saat mengetahui tetangganya membeli barang baru. Apalagi barang yang lagi tren. Dibanding saudaranya yang lain, Lady anak yang paling berpenampilan modis.
Saking besar ambisinya, ia tak segan untuk ngebon alias utang. Parahnya, tak hanya satu orang, namun juga kepada tetangganya. Karena tak cepat dibayar, sontak tetangganya menagih kepada John. Barulah ia mengetahui jika istrinya sering ngutang.
Waktu itu, kata John sambil mengingat, Lady sudah meminta untuk dibelikan tas yang baru tren. Harganya terbilang mahal. Hampir Rp 1 juta. Jelas saja John menolak. Uang segitu bisa untuk kebutuhan stok beras selama dua bulan. “Terlalu nekat kalau ingin sesuatu, pakai utang ke tetangga segala. Saya kan jadi malu,” jelasnya.
Ulah Lady ini yang menambah John semakin muak. Kantongnya juga semakin menipis. Padahal John juga ingin menabung untuk merenovasi rumah. Namun uangnya justru habis untuk memenuhi nafsu belanja Lady. Teguran demi teguran tak menyurutkan Lady untuk boros. Merasa lelah dengan sikap istrinya, John menjatuhkan talak. Bukan tidak bisa memenuhi keinginannya, namun sikap Lady dinilai sudah keterlaluan. Alhasil, pasangan suami istri yang sudah dikaruniai seorang anak ini pun akhirnya ambyar. (ifa/aro)