RADARSEMARANG.COM, SOSOK John Dori, 28, terbilang genit dan sulit diatur. Sifatnya yang mata keranjang, kerap membuat jengkel sang istri, Lady Sandi, 20. Setiap hari kelakuan John menguras hati. Tak kuat terus menerus cemburu, Lady akhirnya minta berpisah.
Bagi John, melihat wanita cantik nan seksi adalah vitamin dan penyemangat hidup. Meskipun dirinya sudah beristri, kebiasaan genitnya tak lantas hilang. “Eman-eman kalau dibiarkan begitu saja,” gumamnya.
Yang menjadi persoalan adalah sifat istrinya yang pencemburu berat. Sudah pasti, tak tahan terus menerus melihat suaminya genit. Bahkan saat bersama dirinya. “Pas jalan sama aku, saja matanya lirak-lirik sana-sini, bahkan berani godain cewek,” kata Lady jengkel.
Padahal tertarik Lady dengan John, karena baper sering digoda. Pikirnya setelah menikah, sifatnya itu bisa menghilang. Ternyata hanya berlaku saat awal menikah saja. Dua bulan menjalani hiruk pikuk rumah tangga, Lady ditimpa godaan semacam itu lagi.
Jelas, sebagai seorang istri ia tidak tahan. Parahnya, kegenitan John ini dikenal banyak orang. Terkadang ia marah, jika suaminya dibilang hidung belang.
Beruntungnya, meski begitu John sangat menyayangi Lady. Bahkan, sebagai bendahara rumah tangga, semua gaji hasil kerja John diberikan kepada Lady. Hal itu untuk menaruh kepercayaan kepada istrinya bahwa apa yang dia lakukan hanya guyonan semata.
Memanfaatkan kepercayaan itu, Lady lantas memiliki banyak akal. Salah satunya menjadi pelit setiap kali John genit dengan wanita lain. Bagi Lady, itu cara ampuh untuk menghentikan sikap suaminya.
“Dia paling ga bisa tahan kalau ga merokok. Kadang pas dia genit ga tak kasih jatah uang rokok. Ya biar jadi pelajaran, uangnya kan yang mengelola aku,” ujarnya.
Namun hal itu tak membuat John berhenti genit. Malah semakin menjadi-jadi. Lady dibilang anak kecil karena terlalu over cemburu. Padahal bagi John, hanya bercandaan biar tidak bosan.
Tak sabar dengan suaminya, ia pun melaporkan tingkah suaminya kepada mertuanya. Sempat sekali dua kali ia ditegur, namun begitulah John. Ia tak mau ikut campur dalam urusan rumah tangga anaknya. Mertua justru berbalik marah ke Lady. “Aku dianggap kekanak-kanakan, padahal cemburuku tanda sayang. Mas John itu wes kelewatan. Aku lama-lama gak kuat, minta pisah,” tukas Lady. (ifa/ida)