RADARSEMARANG.COM, – John Dori, 28, dan Lady Sandi, 26, termasuk pengantin baru. Namun di usia pernikahan yang masih setahun, pasutri ini sudah digoncang prahara. Bahkan, ending-nya, keduanya akhirnya berpisah. Keluarga ini ambyar gara-gara John masih kerap berhubungan dengan mantan pacarnya, Pretty.
Sejak awal menikah, pasutri ini memang kurang terjalin chemistry yang baik. Lho kok bisa? Ya, keduanya memiliki sikap sama-sama cuek. Bahkan, meski pengantin baru, pasutri ini jarang menunjukkan kemesraan seperti pasangan muda pada umumnya. Keduanya juga sama-sama pendiam, dan tidak terbuka kepada setiap pasangan.
Permasalahan memuncak ketika keduanya saling menyimpan rahasia yang terbongkar secara tidak sengaja. Diam-diam John masih sering intens berhubungan dengan mantannya. Hal ini diketahui Lady secara tak sengaja. John ketahuan saat ia menerima panggilan dari Pretty. Kebetulan saat Pretty menghubungi, yang memegang HP John adalah Lady.
“Di phone book ditulis Betran. Saya pikir teman Mas John, jadi langsung saya angkat teleponnya. Tapi pas bicara, suaranya perempuan dan langsung panggil sayang, tentu saja saya langsung naik darah,” cerita Lady kepada RADARSEMARANG.COM.
Saat ditanya siapa Pretty? John hanya diam dan langsung merebut HP miliknya. Bagi Lady, ini kesalahan fatal. Keduanya memang tidak romantis, tapi untuk hal ini perlu diluruskan.
Sejak kejadian itu, John mulai jarang pulang dengan alasan lembur. Sehari, dua hari Lady santai. Namun lama-lama ia curiga kemana suaminya pergi. Apakah benar-benar kerja atau main gila dengan mantannya itu? Rasa penasaran Lady semakin memuncak. Perlahan ia menyadari bahwa ia merindukan kehadiran John. Ia juga tidak ingin terus-menerus ditinggal kerja. Karena belum memiliki momongan ia merasa kesepian.
Marahnya orang diam memang lebih menakutkan. Pun dengan Lady saat memergoki John berboncengan dengan Pretty. Ia melabrak habis-habisan si Pretty, bahkan tangannya sempat menjambak rambut pirang Pretty. John kaget bukan kepalang. Sebab, selama ini ia tak pernah melihat istrinya semarah itu. “Mas John tahu sifat asliku kalau marah. Berani-beraninya main di belakang,” katanya emosi.
Bagi John kelakuan Lady dianggap memalukan dirinya. Seharusnya bisa dibicarakan dengan baik, bukan marah-marah di hadapan banyak orang. Ia ingin menjelaskan bahwa Pretty hanya teman, tapi amarah Lady sudah tak bisa dibendung. Puncaknya, Lady pun memilih untuk berpisah. (ifa/aro)