31 C
Semarang
Saturday, 23 August 2025

Ines Katamso dan Alexander Sebastianus Gambarkan Realita Kehidupan Lewat 40 Karya Seni Rupa

Artikel Lain

Karyanya juga menunjukkan kemungkinan lain tenang persimpangan dari beberapa lini waktu, untuk bersifat sejajar maupun bersilang. Apa yang mungkin dapat diungkap dari karya keduanya adalah metode penciptaan yang begitu partikular: penyelidikan reflektif (reflective inquiry); sebuah pendekatan yang lebih memberi ruang pada intuisi dan subjektivitas seseorang dalam mengeksplorasi keterkaitan antara berbagai peristiwa dan fenomena.

Melalui ini mereka kemudian berhasil menemukan wawasan dan keterkaitan baru yang mungkin sebelumnya tak terbayang hanya melalui penalaran logis. Dengan demikian, alih-alih menjadi representasi persoalan semata, karya Ines dan Alexander lebih bersifat sebagai undangan untuk membuka dialog serta perbincangan lanjutan, tentang cara-cara mereka menjelajah dan menavigasi bangunan kenyataan, dalam kekhususan konteks masing-masing.

Ines dan Alexander menawarkan cara pandang yang khas tentang realita, mengundang kita untuk bercermin sekaligus memeriksa kembali asumsi kita tentang keterhubungan antara manusia, fenomena, serta semesta.

Bolehjadi dengan menyelaminya, terbersit niatan untuk pula menelusur secara reflektif terhadap apa yang kita alami dalam keseharian, baik sebagai seniman, peneliti, atau manusia secara umum.

Melaluinya siapa sangka, beragam wawasan, cara pandang, dan pemahaman baru dapat muncul di sana, hal-hal yang pada akhirnya akan juga memperkaya pemahaman tentang semesta dan kenyataan. (fgr/ida)

Reporter:
Figur Ronggo Wassalim

Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya