RADARSEMARANG.COM, Demak – Pemuda yang satu ini memiliki talenta berkesenian. Utamanya, melukis. Dialah Mukhlisun Jalembung. Pelukis beraliran realis berbasis foto tersebut go nasional.
Karya lukis yang ditekuni Mukhlisun secara otodidak ini berhasil memikat para pecinta seni lukis di tanah air. Berawal dari corat coret canvas, Mukhlisun mampu berkarya secara maksimal. Kini, order lukisan datang dari berbagai kalangan. Mulai orang biasa hingga tokoh publik (public figure).
Pria kelahiran Demak, 13 Januari 1989 ini menuturkan, keahlian melukis dijalani sejak 2014. “Saya melukis secara otodidak. Sejak saat itu, saya sering pameran di berbagai daerah. Antara lain, Bali, Banyuwangi, Jakarta dan daerah lainnya. Pokoknya, kalau ada pameran saya ikut,”kata Mukhlisun yang kini bertempat tinggal di Desa Kalianyar, RT 2. RW 5, Kecamatan Wonosalam ini.
Menurutnya, seni lukis yang ditekuni tersebut adalah seni lukis realis dengan mendasarkan pada foto orang. Dari gambar foto itulah, kemudian dijadikan panduan untuk melukis.
“Adanya foto itu akan mempermudah saya melukis,”ujarnya. Rata-rata ukuran lukisan 70×90. Dengan bahan tertentu lukisan cepat kering sehingga mempercepat distribusi ke pemesan.
Menurutnya, lukisan tokoh pemuka agama yang paling diminati antara lain lukisan tokoh seperti Gus Dur (KH Abdurrahman Wahid), Mbah Mun (KH Maemun Zubair), Gus Baha (KH Bahaudin Nursalim), Gus Kautsar (KH Muhamad Abdurrahman Ak Kautsar) dan tokoh populer lainnya.
“Kalau ada pameran yang diikuti dengan lukisan paling diminati pengunjung adalah Gus Dur, mbah Maemun, Gus Baha. Gus Kautsar,”katanya.
Sedangkan, tokoh politik dan pemerintahan yang kerap dilukis antara lain, Ketua DPP PKB Gus Muhaimin Iskandar (Cak Imin), Wakil Ketua Komisi XI DPR RI Fathan Subchi, dan tokoh politik lainnya.
Mukhlisun menambahkan, kanvas atau kain digunakan sebagai bahan lukisan cat rembrandt dan cat van gogh. “Kesulitan melukis biasanya saat suasana hati sedang tidak tenang (bad mood). Meski dipaksakan juga tidak bisa ketemu warna yang bagus. Orang melukis memang harus didasari hati yang ceria atau senang,”kata dia.
