30 C
Semarang
Wednesday, 18 June 2025

Selama Masih Sehat Tetap Ingin Jadi Agen Koran

Sukro Hartono, Agen Koran RADARSEMARANG.COM

Artikel Lain

“Tapi ya tidak papa. Kalau sudah kebangetan ya saya tidak kerjakan lagi. Saya tetap bertahan karena senang membantu, Tuhan memberkati, kan saya dulu juga dari nol,” kata bapak dua anak ini.

Diungkapkan Sukro, perjalanan menjadi agen memang cukup panjang. Dimulai dari menjadi loper koran di wilayah Johar, jualan pakai sarung karena tak memiliki celana, hingga akhirnya memiliki 10 anak buah, dan beberapa pelanggan tetap. Sampai kini, pelanggannya ada yang sudah 30 tahun.

Dalam mengatasi hiruk pikuk dunia usaha agen koran, Sukro dibantu sang anak. Mengingat usianya yang tak lagi muda, ia butuh pertolongan untuk mengantar koran di tempat pelanggannya yang cukup jauh.

Meski demikian, saban hari setiap 02.15, ia sudah berangkat untuk mengais rejeki. Dengan sepeda motor bebek, tas besar dilengkapi tali untuk mengangkut koran, ia bersiap memulai hari membagi informasi.

Ia mengambil koran di empat media, termasuk Jawa Pos Radar Semarang. Tempat mangkalnya di Jalan Pandanaran. Ia membagi koran-koran itu untuk anak buahnya.

Tanggungjawabnya tak sebatas membagi saja, namun ia juga keliling mengontrol loper-loper.

“Setiap jam 06.00 saya keliling, menengok satu persatu loper saya di bangjo (traffic light) sekitar Jalan Pandanaran. Gunanya kalau ada yang masih (koran) bisa saya putarkan ke loper lain, biar semua bisa laku terjual,” katanya mengungkap.

Hasil menjadi agen selain yang sudah dikorbankan tadi, ia sangat bersyukur bisa memiliki rumah. Alamatnya di Kelurahan Ngemplak Simongan.

“Apapun yang sudah berlalu itu saya bersyukur, tidak lagi ngontrak. Walaupun rumah tak besar tapi nyaman karena sudah milik sendiri,” tandas Sukro. (ifa/ton)

Reporter:
Ida Fadilah

Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya