27 C
Semarang
Friday, 20 December 2024

Gaya Bahasa Populis Mudah Dicerna Pembaca

Dr Sutomo, Dosen Undaris Ungaran, Pembaca Setia RADARSEMARANG.COM

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM – Koran Jawa Pos Radar Semarang masih memiliki peminat setia di tengah perkembangan teknologi saat ini. Pembaca koran pun belum sepenuhnya beralih ke media online yang saat ini sedang bertumbuh pesat.

Sensasi membaca surat kabar nyatanya masih memiliki ruang di hati para pembaca setianya. Meskipun zaman semakin maju dengan berkembangnya media online, suara tukang antar koran dan aroma kertas koran yang khas tak bisa digantikan.

Begitulah yang dirasakan oleh salah satu dosen Unversitas Darul Ulum Islamic Center (Undaris) Kabupaten Semarang Dr Sutomo MPd.

Sutomo yang saat ini tinggal di Jalan Garuda, Ungaran, Kabupaten Semarang telah puluhan tahun membaca dan menikmati koran. Sudah lebih dari 40 tahun.

Sejak kuliah di Universitas Jember (Unej), ia sudah mendapatkan informasi-informasi terkini dari koran Jawa Pos.

Termasuk setelah menjadi dosen di Undaris Ungaran, ia tetap setia membaca Jawa Pos yang di dalamnya terdapat suplemen Radar Semarang.

Diakui, dulunya hanya tiga koran yang selalu dibaca setiap pagi, salah satunya Jawa Pos Radar Semarang yang menjadi favoritnya. Kini, dia berlangganan dua koran, dan yang tidak bisa ditinggalkan adalah Jawa Pos Radar Semarang.

“Saya jadi tahu berita nasional dan internasional maupun berita daerah yang dimuat di halaman surat kabar Jawa Pos Radar Semarang,” ujarnya.

Menurut Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Undaris ini, yang menarik di Koran Jawa Pos Radar Semarang cukup banyak. Salah satunya yang ia rasakan yakni gaya penulisan berita yang memakai bahasa populis.

Reporter:
Nurfa’ik Nabhan

Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya