RADARSEMARANG.COM – Olimpiade Sains Nasional (OSN) tingkat Kota Semarang kembali digelar Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Semarang di SD Negeri Srondol Kulon 2, Selasa (24/1).
Setelah sebelumnya dilakukan seleksi di tingkat kecamatan, pekan lalu. Tentu saja, ajang ini digunakan sekolah pinggiran untuk unjuk gigi bersaing dengan sekolah di pusat kota.
Syailendra Kresna Dewangga adalah salah satu siswa delegasi yang dikirim SDN Negeri Mangkang Wetan 02. Siswa kelas 4 ini, sebelumnya menyisihkan pesaing lainnya pada mata pelajaran (mapel) matematika di tingkat kecamatan. Hasilnya mendapatkan nilai tertinggi dan berhak mewakili Kecamatan Tugu ke tingkat Kota Semarang.
OSN tingkat Kota Semarang ini diikuti masing-masing 96 siswa untuk mapel Matematika, dan Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS), khusus kelas 4 dan 5 dengan batas usia 12 tahun per 31 Juli mendatang.
Kepala SD Negeri Mangkang Wetan 02 Djuarini menjelaskan, majunya Kresna -begitu sapaannya Syailendra Kresna Dewangga- menjadi bukti bahwa sekolah pinggiran bisa bersaing dengan sekolah di pusat kota. Artinya, kualitas belajar mengajar dan sumber daya manusia (SDM) saat ini sudah merata.
“Sebelumnya saat di tingkat sekolah dilakukan seleksi untuk masing-masing mata pelajaran, hanya Kresna yang berhasil menjadi juara matematika tingkat kecamatan. Sehingga maju ke tingkat Kota Semarang. Ini membuktikan jika sekolah pinggiran pun bisa bersaing,” katanya ditemui usai pelaksanaan seleksi, Selasa (24/1).
Persaingan dengan sekolah yang ada di tengah kota, diakuinya memang cukup berat. Terutama sekolah-sekolah swasta. Bahkan dari obrolan dengan sesama guru, banyak peserta seleksi yang khusus mengikuti bimbingan olimpiade.
“Tapi kami yakin, siswa kami mampu bersaing dan mampu membawa nama sekolah kami ke jenjang yang lebih tinggi,” tambahnya.
