27 C
Semarang
Monday, 16 June 2025

Limbah Elektronik B3 Punya Kandungan Emas 24 Karat, Begini Cara Mengolahnya

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM – Komponen elektronik di handphone dan komputer bekas ternyata mengandung emas. Itu sudah dibuktikan oleh Ahmad Arifin, 56, warga RW 8 Kelurahan Tambakrejo, Kecamatan Gayamsari, Kota Semarang. Ia mengubah limbah B3 itu menjadi emas 24 karat.

Ia baru berhasil mendapatkan emas pada 2016-2017. Ia mengetes komponen elektronik IC itu mengandung emas dengan cairan kimia HNO3 dan HCL. “Kalau dites pertama pakai cairan kimia tidak hilang, berarti ada emasnya. Kalau ngetes kedua hilang, berarti tidak ada,” jelasnya.

Dikatakan, setiap satu kilogram IC dari komputer dapat menghasilkan 7 – 9 gram emas. Untuk prosesnya, pertama-tama komponen IC dibakar dijadikan 3 ons tembaga batangan mengandung logam mulia dengan blender las selama sekitar 15 – 30 menit.

Setelah itu, lanjut dia, tembaga dicairkan dengan zat asam menggunakan kompor elpiji dengan gelas tahan api. “Endapan di bawah itu emas kotor dengan kadar 6 karat. Sedangkan endapan di air itu perak,” katanya.

Proses selanjutnya, endapan itu disaring melalui proses garamisasi sampai air bening. “Air itu dikasih garam, sudah turun kadarnya,” ujarnya.

Nah, kalau berubah kehijau-hijauan berarti emas dan paladium. Kalau air berwarna biru, masih mengandung tembaga. Kalau penuaan emasnya di air, maka tembaganya diendapkan. “Lumpur itu banyak kandungan logam emasnya,” katanya.

Untuk mendapatkan emas 24 karat, maka endapan disaring lagi. “Ya, empat hingga lima kali proses,” katanya.

Dalam seminggu, ia bisa menghasilkan tiga gram emas. Per gramnya dijual seharga Rp 925 ribu.   “Satu bulan dapat 12 – 15 gram atau senilai Rp 10 juta,” ujarnya.

Reporter:
Figur Ronggo Wassalim

Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya