26 C
Semarang
Tuesday, 15 April 2025

Gonta-Ganti Personel, Grup Band Rock Guru Kota Semarang Siap Tampil di Depan Jokowi

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM – Lima guru di Kota Semarang ini tak hanya fokus mengajar. Mereka juga mengembangkan bakat seninya dengan membentuk kelompok band beraliran rock. Namanya Big Rock. Bahkan, pada puncak HUT PGRI mendatang, grup band ini bakal tampil di acara yang dihadiri Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Big Rock adalah band yang personelnya para pendidik di Kota Semarang. Nama Big Rock akronim dari Bapak Ibu Guru nge-Rock. Grup band ini lahir berawal dari celoteh para  guru di grup WhatsApp Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Seni Budaya Kota Semarang.

“Saat itu, intinya ada ide bagaimana kalau ada grup band yang personelnya para guru, tentu asyik,” kata Supriyono, guru SMP Negeri 17 Semarang kepada RADARSEMARANG.COM.

Ide tersebut direspons oleh Sri Husodo, guru SMP Nasima, Wiwiek Astuti (waktu itu Guru SMP Negeri 3 Semarang), Maulid (Guru SMP Kesatrian 2) dan Tyo (Guru SMP Negeri  7 Semarang). Mereka sepakat membantuk grup band guru. Kekurangan personel bass, diisi oleh Wino, guru SD Al Azhar 14 Semarang. “Kami lalu janjian dan latihan di posko. Tempat yang dipilih sebagai posko adalah SMP Kesatrian 2 Semarang,” jelas Dodok, sapaan akrab Sri Husodo.

Saat dibentuk, nama Big Rock belum muncul. Saat itu, namanya masih BGS atau Band Guru Semarang. Grup band ini manggung kali pertama di acara Mahakarya SMA Nasima pada 18 Desember 2017. Perform pertama itu sekaligus sebagai peresmian grup band yang membawakan lagu-lagu Nicky Astria yang bergenre rock.

Nah, seiring berjalannya waktu, BGS tampil pula di beberapa event sekolah. Untuk memperkuat skill, ada tambahan personel  Ali (Guru SMP Kesatrian 1) dan Atiek (Guru SMK Negeri 7). “Jadi, personel BGS saat itu menjadi tujuh orang,” kenangnya.

Namun karena kesibukan, penggebuk drum diganti Arif, guru SMA Negeri 8 Semarang. Setelah drummer baru masuk, nama BGS diganti menjadi Big Rock. Band lama dengan nama baru tersebut sempat tampil di beberapa event. Juga ada jadwal regular tampil di kafe. Misalnya, di Kopi Pass dan Medoho Resto Café. “Pada tahun 2020 kami sempat tampil di TVRI Jateng secara live dengan membawakan lagu-lagu Nicky Astria,” ujarnya bangga.

Pada 2021,  Big Rock sempat membuat lagu sendiri yang diciptakan Atiek berjudul Aku Indonesia. Kemudian pada 2022, seiring dinamika grup band pada umumnya yaitu kesibukan pekerjaan dan lain-lain, sehingga ada pengurangan dan pergantian personel. Ali dan Atiek sementara off. Karena SMP Kestrian 2 ada renovasi gedung, studio tidak bisa digunakan. Sebagai alternatifnya posko pindah di Singgasana Music. Studio ini adalah tempat les musik salah satu personel Big Rock, yakni Sri Husodo.

“Selain itu, juga ada pergantian personel gitar. Saya masuk menggantikan gitaris sebelumnya,” kata Supriyono.

Selanjutnya, pada Agustus 2022, Wiwiek Astuti, sang vokalis menciptakan lagu berjudul Ambisi Berkuasa. Single baru tersebut telah direkam di studio yang representatif di Pekalongan, dan telah menyelesaikan video klipnya di kota yang sama. Hingga saat ini, perjalanan Big Rock sudah memasuki usia lima tahun. Para personel lengkap Big Rock saat ini adalah: Supriyono (gitar), Wino (bass), Wiwiek (vokal), Arif (drummer), dan Dodok (keyboard).

Baru-baru ini, Big_Rock me-launching single barunya yang berjudul Ambisi Berkuasa di Semarang yang mendapat apresiasi dari para musisi di Kota Semarang dan Jawa Tengah, serta para pejabat. Di antaranya, mantan Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi, Plt Kepala Dinas Pendidikan Kota Semarang Kartika Aji dan lainnya.

“Saat ini, kami fokus latihan intensif, yang rencananya akan tampil sebagai pengisi acara dalam acara Puncak Peringatan HUT PGRI ke-77 di Kota Semarang yang akan dihadiri Presiden Joko Widodo,” ujarnya. (fgr/aro)

Reporter:
Figur Ronggo Wassalim

Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya