RADARSEMARANG.COM – Saat ini K-Pop menjadi banyak perbincangan di masyarakat terutama kalangan muda. K-pop merupakan sebutan untuk berbagai jenis musik yang berasal dari Korea Selatan, yang berarti Korean Popular Music. Ada banyak macam musik yang di tawarkan mulai dari pop, dance, elctropop, hip-hop, rock, R&B, juga electronic.
Di Indonesia sendiri, penggemar K-Pop ini cukup banyak. Hal ini dibuktikan bahwa Indonesia menjadi negara dengan jumlah twit terbanyak mengenai K-Pop sejak Juli 2020 hingga Juni 2021. Posisi setelahnya ditempati oleh Filipina, Thailand, Korea Selatan, dan Amerika Serikat (AS).
Para penggemar K-Pop tidak hanya berasal dari kalangan perempuan saja, tetapi ada juga penggemar laki-laki atau biasa disebut sebagai (fanboy). Sebut saja Muftidiar mahasiswa fakultas dakwah dan komunikasi UIN Walisongo Semarang merupakan salah satu penggemar K-Pop, dirinya juga sering meng cover dance K-Pop boy band maupun girl band yang ia upload melalui media sosial Instagram pribadinya.
Berawal dari tantangan yang diberikan oleh kakaknya yang juga penggemar K-Pop untuk menirukan dance boy band K-Pop, Muftidiar semakin bisa dan merasa sangat asik saat melakukan cover dance.
“Saya suka dengan K-Pop itu saat masih duduk di bangku sekolah menengah pertama, saat itu juga sedang booming-boomingnya boy band K-Pop seperti BTS, dan akhirnya saya coba untuk cover dance,” ujarnya saat ditemui oleh RADARSEMARANG.COM.
Baru-baru ini, dirinya sempat menjadi viral dan menjadi banyak perbincangan di kalangan mahasiswa UIN Walisongo karena dirinya tampil dengan cover dance salah satu girl band K-Pop TWICE. Dengan latar belakang kampus, dirinya melakukan dance dengan bagus. Sontak, cover dance yang ia upload melalui media sosial instagramnya dibanjiri komen.
Banyaknya komen warganet yang request untuk dance cover K-Pop lainya membuat Muftidiar semakin semangat. Ia tidak memperdulikan komen-komen negatif yang menganggap bahwa laki-laki sangat tabu untuk melakukan dance.
Yang menarik lagi dari dance yang Muftidiar cover, ia belajar sendiri hanya dengan mengandalkan youtube. Tak hanya itu, ia juga take vidio sendiri dan mengeditnya sendiri.
“Hanya bermodalkan Youtube sih untuk belajar gerakan-gerakan dancenya, terus untuk videonya juga masih edit sendiri, take video juga sendiri dengan bermodalkan dua handphone,” lanjutnya.
Hobi cover dance K-Pop yang ia lakukan membuat muftidiar merasa asyik saat melakukanya. Ia juga merasa senang saat melakukan itu karena ia anggap bagian dari melepas penat (healing).
“Dance itu hanya hobi saya, karena saya merasa asik aja dengan musiknya, ngikutin gerakan dan ketukan-ketukanya,” sambungnya.
Karena hobinya tersebut, saat ini Muftidiar lebih sering mengupload hasil karya cover dance nya melalui media sosial instagramnya. Ia juga berharap agar ia bisa mengembangkan di media sosial lainya seperti Tiktok, mengingat pengguna dari aplikasi tersebut cukup banyak dan vidio yang di upload lebih mudah untuk viral. (mg7/mg9/bas)