RADARSEMARANG.COM – Haris Tanto adalah salah satu pengusaha Tionghoa yang sukses di Pekalongan. Memiliki karyawan yang cukup banyak.
Ruangan kantor di jalan Kusuma Bangsa No.82, Panjang Baru, Pekalongan Utara, Kota Pekalongan ini cukup sederhana. Saat RADARSEMARANG.COM masuk, ada beberapa karyawan yang sedang mengetik, membolak balik kertas data, sedang melamun dan ada beberapa yang terdiam memandangi komputer.
Tepat di sudut kantor, ada sosok pria memakai masker yang dengan ramah, berdiri dan siap menyambut. Walaupun terlihat biasa saja, sosok bernama menemui Tan Hauw Ping atau biasa dipanggil Haris Tanto ini adalah salah satu pengusaha besar di Kota Pekalongan.
Usahanya cukup banyak, salah satunya pabrik rokok yang bekerjasama dengan PT HM Sampoerna. Di pabrik ini saja, karyawannya ada seribu orang lebih. “Saya tidak bisa diem, padahal sudah disuruh di rumah. Tapi saya suka kerja,” ucapnya semangat.
Bahkan di sela-sela memantau kerja karyawan, setiap hari bapak empat orang anak ini, selalu menenteng buku game Sudoku angka. Agar selalu aktif dan berpikir.
Pria asal Semarang ini, masih sehat dan cekatan di umurnya ke 79 tahun. Pola hidup sehat juga ditekankan ke semua karyawannya. Karena dengan sehat, bisa bekerja baik dan bahagia. “Yang penting sehat, karyawan saya sehat, semua pasti dapat kebahagiaan,” serunya.
Apalagi saat ini menghadapi pandemi Covid 19. Di tahun macan air ini, sebagai pengusaha yang sudah puluhan tahun berbisnis, dia hanya menyarankan agar selalu peduli dengan karyawannya. Dipenuhi hak dan kewajibannya. “Ribuan karyawan saya tidak pernah mengeluh soal pekerjaan, mereka semua semangat bekerja,” ucapnya.
Hal tersebut memang bisa dibuktikan dengan valid, lokasi pabrik setempat berada di jalur rob. Saat banjir dan rob meninggi, dpastikan jalan menuju pabrik selalu tergenang air. Namun, selama ini, seluruh karyawan selalu tepat waktu saat masuk pabrik. Karena penghasilan yang terjamin dan etos kerja tinggi,menjadi alasan mereka semangat bekerja.
Selain itu, dirinya selalu memupuk loyalitas karyawan, sehingga hampir sebagian besar karyawannya sangat setia. Banyak yang bekerja turun temurun di tempat tersebut.
Dia berpesan kepada pengusaha muda harus tekun dalam bekerja. Tunjukan kalau bisa bekerja keras dan bekerja dengan baik. Selain itu, muliakan keluarga dan orang tua. Karena dari doa mereka, akan mempermudah kerja dan usaha yang sedang dijalani. (han/ton)
