RADARSEMARANG.COM – SMP Negeri 29 Semarang memiliki banyak bibit atlet berprestasi. Empat siswi sekolah di kawasan Kedungmundu, Semarang ini memborong berbagai kejuaraan Taekwondo dan dance di tingkat nasional 2021.
Empat siswi itu adalah Amanda Mailing Muflik, Aurellia Beluana Amalia, Nayfa Kharilya Utyaningrum, dan Nauval Listiyaning Rahma Puteri. Tak tanggung-tanggung prestasi kejuaraan nasional yang diraih adalah lomba taekwondo, dance, termasuk Lomba Putri Cilik dan Lomba Putri Batik.
“Saya juara 1 Taekwondo Gorontalo Internasional 2021 dan Juara 1 Taekwondo Pangdam Pattimura Nasional 2021,” ungkap Amanda Mailing Muflik kepada RADARSEMARANG.COM, Selasa (14/12).
Amanda mengaku senang dan bangga dengan prestasi yang diperolehnya. Bahkan, tak mengira bisa mengalahkan lawan-lawannya dari berbagai daerah. Meski terkadang sempat merasa grogi ketika menghadapi setiap lawannya.
“Kejuaraan di Gorontalo itu dulu kalau gak salah lawan Sumatera apa Kalimantan, agak lupa. Menang dua ronde. Awalnya kadang sempat grogi kalau lihat lawan yang sudah kelihatan jago dan agak besar,” bebernya.
Gadis kelahiran Sulawesi Selatan, 30 Mei 2008 ini membeberkan, kali pertama menekuni olahraga beladiri ketika masih duduk di bangku SD kelas tiga. Awalnya, Amanda menyukai olahraga menantang ini setelah melihat kakaknya yang juga senang berlatih Taekwondo.
“Awalnya ya ingin aja bisa beladiri, supaya bisa menjaga diri. Awal ikut Taekwondo yang jurus-jurus, tidak yang berantem (fighter). Lihat kakak, ikut yang Taekwondo yang berantem. Aku penasaran, akhirnya ikut yang berantem,” katanya sambil tersenyum.
Kedua orang tuanya tidak mempermasalahkan dan mendukung Amanda dalam menekuni olahraga beladiri. Bahkan, setiap harinya rajin mengantar dan menemani Amanda latihan di sasana di daerah Sendangmulyo, Tembalang.
“Latihan rutin, seminggu hampir setiap hari. Dukungan dari orang tua ada. Dan rasa khawatir sih pasti ada, terutama dari nenek. Kan berantem meski ada pelindungnya, tapi kan denger-denger ada yang sampai cedera,” katanya.
Seiring berjalannya waktu, putri bungsu dari dua bersaudara pasangan Muflik Alimudin dan Siti Aminah ini terjun kali pertama di ajang perlomban Taekwondo juga saat SD kelas tiga. Mengikuti kejuaraan yang diselenggarakan kampus Upgris Semarang.
“Awalnya grogi. Saat itu lawan cewek, kelihatan agak sedikit lebih besar. Ya kita nenangin diri, berpikir positif aja, sudah latihan juga. Baca doa dan percaya diri,” bebernya.
“Pas awal main, disupport guru, gak apa-apa. Pokoknya lakukan yang terbaik. Menang kalah sudah biasa, yang penting lakuin yang terbaik. Dan akhirnya juara 1,” tambah gadis yang tinggal di Sambiroto, Tembalang ini.
Ia mengakui setiap pertandingan masih sering grogi. “Paling sulit kadang suka minder, kalau melihat orang yang sudah jago. Karena kan setiap lomba itu saingannya ya itu-itu saja,” jelasnya.
Untuk memotivasi semangatnya, Amanda sering melihat gerakan atlet yang sudah jago. “Untuk mempersiapkan menjadi juara, semangat latihan, sama suka lihat atlet-atlet Taekwondo yang sudah senior, dan jago beladiri, sampai intenasional, tingkat dunia. Akhirnya termotivasi dan rajin latihan,” kata siswi yang telah mengoleksi 16 medali ini.
Selain menyabet juara Taekwondo, ternyata Amanda juga terjung di dunia lenggak-lenggok di atas catwalk. Ia meraih juara III Putri Cilik Jawa Tengah Pendidikan 2021, dan Juara Favorit Putri Batik Cilik Indonesia 2021. “Kalau Putri Cilik ini tidak hanya model aja yang dinilai, tetapi kepintaran juga diuji,” akunya.
Amanda memang multitalenta. Bersama Aurelia, Nayfa, dan Naufal, ia juga berhasil menyabet Juara I dance di SMK Institut Indonesia Semarang. Selain itu, Juara I lomba dance SMK Tarcisius, dan Juara I lomba dance Luwes Ungaran.
“Memang sejak kecil kita dasarnya suka dance. Kita kenal ketika gabung di Taekwondo sama tempat latihannya. Akhirnya, janjian sekolah di SMPN 29 agar bareng-bareng. Kali pertama ikut lomba berlima sama Keysa, Alhamdulillah juara 1,” kenangnya.
Sama dengan Amanda, Aurelia juga berprestasi di Taekwondo. Ia mengaku pernah meraih Juara 1 Taekwondo Gorontalo Internasional, serta Juara 1 Taekwondo Pangdam Pattimura Internasional. Siswi ini juga mengaku mengikuti olahraga beladiri ini awalnya sekadar ikutan. “Seru, pengin ikut teman teman saja,” akunya.
Sedangkan Nauval meraih juara dua kejuaraan sama, seperti rekannya Aurelia dan Amanda. Termasuk, Nayfa meraih juara satu kejuaraan Taekwondo Gorontalo Internasional. Kemudian Juara 1 Taekwondo Pangdam Pattimura Internasional ditambah juara 1 Taekwondo National Heroes.
Tak hanya siswanya, Kepala SMP Negeri 29 Semarang Aloysius Kristiyanto juga berprestasi. Termasuk pembina OSIS dan guru IPA setempat, Utami Panca Dewi. Panca juga berkali-kali meraih juara lomba menulis.
“Iya, saya juara 1 Lomba Guru Menulis Tingkat Jateng HUT ke-76 PGRI. Semoga prestasi ini memicu semangat para siswa lainnya, baik prestasi akademik maupun non akademik,” harapnya. (mha/aro)