26 C
Semarang
Saturday, 19 April 2025

Muhammad Fauzan, Pergi Haji dengan Bersepeda

Berbekal Uang Rp 5 Juta, Warga Secang ini Diperkirakan Sampai ke Mekkah Juni 2022

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM – Muhammad Fauzan, pemuda asal Secang, Kabupaten Magelang, melakukan perjalanan haji unik. Ia berencana sampai ke Mekkah naik sepeda. Perjalanan tersebut dimulai dengan start dari Alun-alun Kota Magelang, Kamis (4/11) pagi lalu.

Sepeda merek Federal warna biru itu penuh muatan. Ada empat tas diletakkan di kanan kiri depan dan belakang. Dalam tas itu, selain berisi baju ganti, peralatan mandi, onderdil sepeda, makanan, juga kain ihram dan perlengkapan naik haji.

Ya, pagi itu, pemilik sepeda tersebut, Muhammad Fauzan, akan memulai perjalanan panjang menuju Tanah Suci Mekkah.

Ketika dihubungi RADARSEMARANG.COM, Jumat (5/11) siang, pemuda berusia 28 tahun ini telah sampai Semarang. Rencananya, Fauzan kurang lebih akan melintasi delapan negara dengan jarak tempuh mencapai 12.724 kilometer.

Fauzan mengaku sudah sejak lama ingin pergi haji. Namun uang tabungannya tidak cukup untuk mendaftar. Sehingga ia berikhtiar berangkat secara mandiri.

Awalnya, ia berencana menggunakan sepeda motor. Namun administrasinya dinilai lebih rumit. Karena harus mengurus SIM internasional maupun surat-surat lainnya.

Ia pun memutuskan menggunakan sepeda yang tidak terpaku dengan syarat-syarat khusus. Sebelum berangkat, Fauzan pun telah menyiapkan paspor dan visa. Selain itu, juga membekali diri dengan bukti vaksin. Dalam perjalanan panjang itu, ia hanya berbekal uang tabungan di bawah Rp 5 juta.

“Jadi, dalam perjalanan, saya sambil ikhtiar jemput rezeki dengan jualan,” katanya.

“Di samping itu, ada teman yang membuat flyer untuk penggalangan dana,” tambahnya.

Fauzan mengestimasikan bisa sampai Mekkah sekitar Juni 2022 saat musim haji. Namun jika waktu tersebut molor, maka ia akan melakukan umrah. Karena berasal dari latar belakang organisasi Muhammadiyah, ia pun akan mampir di setiap kantor maupun instansi yang berafiliasi dengan organisasi Muhammadiyah.

Jumat (5/11) ketika sampai Semarang, ia mampir terlebih dahulu di kantor Pimpinan Wilayah PW) Muhammadiyah Jawa Tengah di Jalan Singosari.

Ia mengaku, rute gowes dari Magelang ke Mekkah itu hanya dipelajari dari catatan traveler yang pernah menempuh jalur ini.

“Habis ini dari Semarang saya ke Jakarta. Terus naik kapal ke Lampung. Setelah itu naik sepeda lagi,” imbuhnya.
Rute yang ditempuh Fauzan melintasi Singapura, Malaysia, Thailand, Myanmar, lalu ke utara menuju India, Pakistan, Iran, dan berakhir di Arab Saudi.

“Perjalanan ini kan panjang dan jauh, pasti ada problem. Tapi problem itu sudah kita niatkan karena Allah. Semoga bisa teratasi dan Allah tetap sampaikan ke Mekkah.” ujar lulusan Sekolah Tinggi Ilmu Bahasa Arab (STIBA) di Makassar, Sulawesi Selatan ini.

Fauzan berencana hanya akan melakukan perjalanan pada pagi hari hingga menjelang maghrib. Karena faktor keselamatan. Untuk sampai ke Mekkah, Fauzan menggunakan sepeda merek Federal. Ia membelinya dari uang tabungan. Fauzan pun sudah mengantisipasi jika terjadi kerusakan dengan membawa alat-alat sepeda sekadarnya.

Diceritakan oleh Fauzan, sebelum melakukan perjalanan, ia terlebih dahulu pamitan dengan orang tuanya. Awalnya, orang tua kaget. Namun akhirnya meridhai anaknya untuk berangkat. Orang tuanya pun ikut saat pelepasan keberangkatan dari Magelang.

“Awalnya orang tua kaget. Tidak terbayang mau ke Mekkah kok naik sepeda. Sempat nangis. Tapi saya sampaikan Insya’Allah tidak apa-apa, surat-surat sudah diurus dan beberapa perlengkapan juga sudah disiapkan,” jelas Fauzan. (man/aro)


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya