31.8 C
Semarang
Sunday, 22 June 2025

Muna Sungkar, Dosen Unissula yang Produktif Menulis Buku, Pengalaman Traveling pun Dibuat Buku

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM – Lewat  traveling, Muna Sungkar tak hanya dapat melepas rasa penat dan stres. Namun dari melancong itu, ia juga menuliskannya menjadi sejumlah buku. Tak hanya itu, Muna juga aktif menulis apa saja di blog pribadinya.

Sehari-hari Muna Sungkar menjadi dosen Fakultas Bahasa dan Ilmu Komunikasi Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Semarang. Di sela mengajar, ia juga produktif menulis buku. Sampai saat ini, ia telah menulis 11 buku, yang terdiri atas dua buku solo dan sembilan buku antologi.

Sebagai dosen dan ibu rumah tangga, tentu Muna –sapaan akrabnya—cukup sibuk. Meski begitu, ia selalu meluangkan waktunya untuk menulis. Termasuk menulis pengalamannya plesiran di objek-objek wisata di Indonesia. Kebetulan dia punya hobi traveling.

Sejak kecil, Muna sudah sering berpindah-pindah tempat tinggal, mengikuti pekerjaan orang tuanya. Tak hanya di Jawa, tapi kerap berpindah-pindah kota hingga luar pulau Jawa. Dari situlah ia mulai suka traveling.

“Jadi, ayah saya dulu dinasnya sering pindah-pindah kota dan pulau. Nah, kalau waktunya libur sekolah, ayah saya pasti akan cuti dan ngajak sekeluarga road trip, keliling beberapa kota gitu. Pengalaman itu yang bikin saya jadi suka jalan-jalan,” kenang ibu dua anak ini kepada RADARSEMARANG.COM.

Nah, dari pengalaman plesiran itu, Muna menuangkan dalam bentuk tulisan. Awalnya, ia menulis di sebuah blog. Ia mengaku ngeblog untuk mengisi waktu luang. Ia membuat blog sejak 2012, mulai dari WordPress gratisan hingga sampai sekarang membeli domain.

“Awalnya, saya menulis macam-macam, termasuk pengalaman jalan-jalan. Eh, kok tiap kali nulis travel story, tanggapan pembaca baik. Akhirnya saya teruskan deh,”ucapnya.

Muna juga sempat beberapa kali diminta me-review brand-brand besar di blog-nya“Beberapa kali sempet nulis artikel untuk Inflight Magazine, termasuk Jetstar, maskapai punya Singapura,”tutur warga Jalan Cinde Raya Timur, Candisari, Semarang ini.

Berawal dari menulis di blog inilah yang membawanya untuk bisa memiliki buku terbitannya sendiri.

Ngeblog membuat saya mulai sedikit keluar dari cangkang, kemampuan menulis terasah, dapat kesempatan banyak yang sebelumnya nggak terbayangkan,” ujarnya.

Sejauh ini, Muna telah menulis 11 buku, yakni dua buku solo dan 9 buku antologi. Di antaranya, berjudul Momtraveler’s Diary: Catatan Perjalanan Seru Bersama si Kecil, Jelajah Ujung Barat Indonesia: Banda Aceh dan Sabang, dan Emak Gaul Keliling Joglosemar.

Ia mengaku, semua blog dan buku-buku itu ditulis di sela kesibukannya sebagai ibu rumah tangga dan dosen.

“Pokoknya sebisa mungkin saya harus meluangkan waktu untuk menulis. Kalo nggak, saya malah stres. Karena menulis buat saya semacam pelepas penat juga,”imbuhnya.

Muna sendiri tak pelit berbagi ilmu menulis. Ia juga mengajari para mahasiswanya untuk bisa menulis buku. Bahkan, beberapa mahasiswanya telah menerbitkan buku berkat bantuannya. “Harapan saya sih, dari sekian banyak mahasiswa saya, ada yang terinspirasi untuk menulis buku, dan menekuninya,” harapnya. (mg19/aro)

 


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya