25 C
Semarang
Thursday, 19 December 2024

Harga hingga Rp 2 Juta, Sebulan Laku 20 Bonsai

Eko Prasetyo, Dari Hobi Merawat Bonsai, Kini Hasilkan Rupiah

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Di tengah pandemi Covid-19, tanaman bonsai semakin digemari. Ini menjadi peluang bisnis bagi Eko Prasetyo. Warga Perumahan Aza Griya Walitelon, Kelurahan Walitelon Utara, Kota Temanggung ini mampu meraup pundi-pundi rupiah dari hobi tanaman kerdil ini.

ANANTA ERLANGGA MUSA, Temanggung, Radar Semarang

PULUHAN tanaman bonsai berjajar di halaman rumah Eko Prasetyo. Jenisnya beragam. Ada serut, asam jawa, loa, kimeng, beringin, dan hokianti. Jenis tanaman itu cocok dijadikan bonsai bernilai jual tinggi. Diakui, selama pandemi Covid-19, dia semakin semangat menyalurkan hobinya merawat dan membudidayakaan bonsai.

“Pandemi Covid-19 tak lantas saya berdiam diri di rumah, tetapi justru sebaliknya menyalurkan hobi dan bakat yang saya miliki sejak lama untuk berolah seni melalui budidaya tanaman bonsai. Karena sekarang bonsai sedang hits ya, dan saya mencoba memanfaatkan peluang itu untuk mendapatkan penghasilan tambahan,” katanya kepada RADARSEMARANG.COM.

Eko mengatakan, keindahan bonsai telah lama diakui oleh para pecinta tanaman. Pohon yang memang sengaja dibuat berukuran mini ini memikat banyak orang. Bahkan, banyak kolektor bonsai yang rela merogoh kocek dalam-dalam untuk bisa membawa pulang bonsai yang mereka incar.

“Kalau nilai jual itu tergantung karakter pohon itu sendiri, dan juga besar kecilnya bonsai. Misalnya, karakternya bagus, dan dapat pohonnya agak besar harganya lumayan, Rp 500 ribu sampai Rp 1,5 juta laku dijual,” ujarnya.

Kini berkat tangan terampilnya, Eko telah memiliki lebih dari 100 pohon bonsai berbagai jenis. Pendapatan hingga jutaan rupiah pun berhasil didapatkan dari budidaya pohon bonsai di lahan sempit di rumahnya. Karena harga pohon bonsai hasil budidayanya dijual mulai Rp 500 ribu hingga Rp 2 juta. Harga tergantung ukuran, dan kerumitan dalam proses pembentukan menjadi pohon bonsai.

“Alhamdulillah dalam sebulan bisa menjual 15 hingga 20 buah bonsai berbagai jenis, dan rata-rata pembelinya dari wilayah Temanggung dan luar kota, seperti Magelang, Jogja, Semarang, dan Wonosobo,” bebernya.

Eko berharap, usahanya tersebut dapat menginspirasi pemuda-pemuda lainnya untuk tergerak berusaha di bidang apapun, meski hanya berawal dari hobi dan coba-coba.

“Saya mengajak kepada seluruh pemuda, khsususnya di Kabupaten Temanggung untuk tetap semangat dalam berkarya, dan membaca setiap peluang. Tentu akan lebih senang, kalau bisa menghasilkan pundi-pundi rupiah,” katanya. (*/aro)


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya