RADARSEMARANG.COM – Ada berbagai cara yang dapat dilakukan untuk membantu warga terdampak pandemi Covid-19. Seperti yang dilakukan Polwan Satlantas Polres Kendal, rela menjual berbagai macam lauk dan sayur serba Rp 3 ribu.
Di tengah lalu lalang kendaraan yang melintas di Jalan Soekarno-Hatta, tepatnya depan Kecamatan Kota Kendal, pada Kamis pagi (5/11/2020) kemarin, tampak berjajar para ibu. Mereka menunggu tukang sayur yang biasa berkeliling dengan mobil pikap bak terbuka.
Ada di antara mereka yang asyik ngerumpi, mainan gadget, update status sampai nonton video-video viral di tiktok. Sontak, keasyikan ibu-ibu itu buyar saat sebuah mobil pikap sayur menghampirinya.
Ibu-ibu itu pun langsung mendekati mobil yang berisikan aneka sayuran, ikan, daging, dan beraneka bumbu dapur. Tapi mereka kaget, lantaran yang membawa mobil bukan tukang sayur yang biasanya. Melainkan dua polwan cantik dari Polres Kendal.
Lengkap dengan sarung tangan, masker dan face shield, dua polwan itu menyuruh ibu-ibu berbelanja di Kedai Murah Satlantas Polres Kendal. Namun sebelum berbelanja, para Polwan mengarahkan agar ibu-ibu mengenakan masker, menjaga jarak dan memakai hand sanitizer.
Ya, hal itu dilakukan Satlantas Polres Kendal dalam momen Operasi Zebra Candi 2020. Kegiatan ini bukan untuk menilang pelanggar lalu lintas. Tapi menyadarkan warga untuk mematuhi protokol kesehatan (prokes).
“Mereka kami beritahu agar jangan berkerumun dan menjaga jarak dengan orang-orang di sekelilingnya. Dengan role model pendekatan seperti ini, harapan kami tumbuh kesadaran warga untuk memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mencuci tangan dengan air mengalir,” kata Kasatlantas Polres Kendal AKP Fiska Ananda kepada RADARSEMARANG.COM.
Selain itu, konsep pasar murah sendiri dilakukan sebagai upaya membantu warga terdampak pandemi Covid-19. Diakuinya, selama masa pandemi ini banyak warga kesulitan memenuhi kebutuhan keluarganya.
Apalagi banyak yang kehilangan pekerjaan alias di-PHK. Sementara warga yang memiliki usaha, pendapatannya juga menurun karena minim pembeli. “Padahal harga kebutuhan pokok tidak disubsidi, masih tetap tinggi,” tuturnya.
Dari situlah, ia memiliki ide untuk membuat pasar murah. Semua barang dijual seharga Rp 3 ribu. Ada ikan bandeng, daging ayam, gula, minyak goreng, santan kelapa, aneka sayuran. “Semua kami jual seharga Rp 3 ribu. Harganya murah dan sangat terjangkau,” jelasnya.
Kapolres Kendal AKBP Raphael Sandhy Cahya Priambodo mengakui, ini merupakan terobosan menarik dalam upaya membantu warga terdampak pandemi Covid-19.
“Kedai murah ini menjadi terobosan untuk membantu warga. Uang hasil penjualan kami berikan kepada takmir masjid atau anak yatim piatu. Sehingga bisa lebih bermanfaat. Artinya membentuk sedekah berantai. Jadi, saling menyambung sehingga semua bisa terbantu,” katanya.
Salah satu warga, Suwati, warga Kelurahan Patukangan, Kendal, mengaku, senang dengan adanya Kedai Murah Satlantas Polres Kendal. Ia mengaku kaget dengan kehadiran Polwan Satlantas Polres Kendal yang berjualan sayur
“Semua jenis sayuran dan bahan makanan pokok harganya murah, hanya Rp 3 ribu tiap jenis. Ini saya beli telur, daging ayam, kentang, minyak goreng dan bawang merah. “Lima item cuma Rp 15 ribu,” ujarnya. (bud/ida)
