RADARSEMARANG.COM, Mengusir kebosanan belajar daring di rumah selama pandemi Covid-19, Sekolah Semesta Semarang membuat gebrakan. Sekolah swasta ini mengadakan kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka dengan drive thru school. Seperti apa?
JOKO SUSANTO, Radar Semarang
PEMBELAJARAN tatap muka dengan drive thru school ini diadakan perdana kepada kelompok TK A yang berjumlah 24 siswa. Namun dari jumlah itu, yang hadir 22 siswa. Mereka dibagi menjadi tiga kelompok. Setiap kelompok terdiri atas 7-8 siswa.
Program ini hanya dilakukan sekitar 40 menit, dimulai pukul 08.00. Saat opening pada Senin (31/8) lalu, sejumlah agenda diadakan, mulai berdoa dan bernyanyi bersama, selanjutnya kegiatan inti pengenalan buah-buahan, tracing line, dan ditutup dengan doa.
Kepala KB-TK Semesta Nudiya Lisholati menjelaskan, kegiatan ini digelar sekaligus sebagai oase di tengah gurun pasir. Karena berfungsi sebagai pengobat rindu siswa dan guru setelah sekian lama menjalani pembelajaran secara daring. “Sejak 13 Juli hingga sekarang, baik peserta didik maupun guru hanya bersua melalui beberapa platform online, seperti Zoom Meeting dan videocall melalui WhatsApp,”kata Nudiya Lisholati kepada Radar Semarang, Selasa (2/9).
Diakuinya, pembelajaran daring yang dilakukan selama ini cukup mengatasi permasalahan rutinitas sekolah. Namun kerinduan bertemu guru dan teman-teman sekolah tak bisa tertahankan. Untuk itulah, perlu inovasi lain, yang tetap mengutamakan protokol kesehatan. “Kerinduan anak-anak dengan guru, sekolah, dan teman-teman serta beratnya tugas orangtua sekarang sebagai pengajar di rumah terbaca secara cukup jelas menjadi alasan utama munculnya ide ini,”bebernya.
Program itu, diakuinya, terinspirasi dari pengambilan lesson kit KB dan TK di sekolahnya. Tak dipungkirinya, untuk anak usia dini, social distancing bukanlah hal yang mudah, termasuk memakai masker dan face shield dengan benar juga hal yang sulit dilakukan.
“Untuk itu, perlu menempatkan anak di tempat yang aman, yaitu di dalam mobil, tentu mereka harus ditemani dengan ayah maupun ibu atau keluarga terdekat,”ungkapnya.
Humas KB-TK Sekolah Semesta Much Nurrochim menambahkan, rencanannya drive-thru school akan diadakan seminggu sekali untuk KB maupun TK. Untuk minggu ini, dilangsungkan pada Jumat (4/9) mendatang untuk KB. Selanjutnya setiap dua minggu sekali akan dievaluasi pelaksanaannya. Untuk mengikuti program itu, lanjutnya, sejumlah aturan harus dilaksanakan siswa. Di antaranya, mendapat persetujuan dari orangtua sebagai syarat utama mengikuti program ini. Kemudian dalam kondisi yang sehat. Nantinya anak-anak dan pengantar akan dicek suhu badan, termasuk tidak sedang pilek maupun batuk.
Selanjutnya, tetap memakai masker dan face shield selama kegiatan berlangsung. Serta duduk di jok depan, sehingga bisa melihat interaksi dari guru secara langsung dan mengikuti permainan yang sudah disiapkan.
“Terakhir tetap berada di dalam mobil. Karena sekolah sudah berkoordinasi dengan orangtua beberapa hari sebelum kegiatan berlangsung, di situlah orangtua memberikan pemahaman kepada anak-anak,”jelasnya. (jks/aro)