RADARSEMARANG.COM, Memiliki segudang prestasi tingkat lokal hingga internasional tentu menjadi dambaan setiap orang. Seperti yang dimiliki Orlin Kaulika Fransisca Andhika. Siswi kelas X MIPA 4 SMA Negeri 3 Semarang ini banyak mengukir prestasi di bidang olah vokal dan modelling.
JOKO SUSANTO, Radar Semarang
SEDIKITNYA 16 prestasi olah vokal dikoleksi Orlin Kaulika Fransisca Andhika. Mulai lomba tingkat Kota Semarang hingga internasional. Gadis kelahiran Semarang, 19 Desember 2004 ini mengaku suka menyanyi sejak kecil. Bakat seninya mengalir dari darah ibunya, Monalisa CF Daniel, yang kebetulan juga suka menyanyi.
Sejak kecil, Orlin –sapaannya–sudah diajari menyanyi. Ia juga diikutkan latihan paduan suara, menyanyi solo, serta sering diikutkan lomba-lomba. Tak hanya lomba menyanyi, tapi juga modelling. Tujuannya untuk melatih mental dan keberanian tampil di depan umum.
“Mama pernah minta aku ikut tampil di muka umum, padahal saat itu usiaku belum genap 5 tahun. Ya, biar tidak takut di depan umum,”katanya kepada RADARSEMARANG.COM.
Orlin menganggap menyanyi seperti story telling ke penonton. Jika pesan dari lagu itu sampai, maka menyanyinya bisa dikatakan berhasil. Selain itu, kata dia, menyanyi sebagai sarana buat menenangkan hati.
Meski memiliki kesibukan menyanyi, bagi Orlin sekolah tetap nomor satu. Karena itu, ia harus pintar membagi waktu antara kesibukan menyanyi, sekolah, kegiatan ekstrakuler serta les. “Pendidikan tetap yang paling utama. Apabila ada waktu luang, baru saya pakai menyalurkan hobi,” katanya.
Sejumlah prestasi diraih Orlin, antara lain meraih Gold Medal Orientale Concentus 10 2017 di Singapura dan Gold Medal International Asia Cantate Choral Competition 2018 di Hongkong (sebagai solis). Selain itu, Orlin pernah juara Putri Citra Jawa Tengah 2010 dan 2015 Best of the Best, serta Juara Umum Piala Gubernur Jateng. Ia juga pernah meraih Juara Umum Putri Yamaha 2009.
Sedangkan saat duduk di bangku SD, Orlin pernah menjadi siswa berprestasi SD 2010. Juga lulusan terbaik siswa SD 2016. Pernah juga meraih 3rd Winner Computer Competition dan 3rd Winner Science Competition 2010.
Prestasi lainnya, Orlin meraih juara nasional Yamaha Music Festival di Jakarta, The best model fashion exclusive trend hair color 2009, serta meraih Gold Medal of Soegijapranata Choral Festival berperan sebagai solis atau penyanyi utama. “Saya juga pernah meraih Juara Umum (Grand Prix Winner) Satya Dharma Gita Choir Festival Undip 2012 dan yang terbaru Kartini Ganesha Terfavorit 2020,” ujarnya bangga.
Ia mengaku, setiap lomba selalu mendapat support penuh dari orangtuanya. Hal itu semakin menambah rasa percaya dirinya setiap kali tampil.
“Mama selalu mendampingi di manapun lomba. Kadang juga disupport sama guru-guru, baik itu guru sekolah maupun guru ekstrakurikuler,”ungkap gadis yang bercita-cita menjadi dokter internist dan penyanyi terkenal ini.
Untuk mengasah keberanian, Orlin juga sering mengikuti kegiatan organisasi Srikandi Pemuda Pancasila Jawa Tengah yang dipimpin ibunya. Di situ, rasa keberaniannya ditempa. Termasuk jiwa sosialnya. Ia rutin menyisihkan uang saku untuk ditabung dan dipakai membantu sesama.
Menurut Monalisa, sejak kecil putrinya itu sudah memiliki kecerdasan. Bahkan, selepas duduk di bangku TK kecil, Orlin sudah
disuruh langsung masuk SD, tanpa melewati TK besar. Sebab, meski TK kecil, Orlin sudah mahir membaca dan menulis. “Usia 5 tahun sudah masuk SD. Dia masuk kelas akselerasi (percepatan). Di SMA 3 juga masuk kelas akselerasi,”kata Monalisa bangga. (*/aro)
