Tanaman tetap Subur meski Disiram Seminggu Sekali

Tidak ingin mencemari lingkungan, Kelompok Pampers Mania memanfaatkan diaper/popok sekali pakai bekas untuk menjadi media tanam. Hasil inovasi mereka mampu membuat tanaman menjadi subur, meskipun disiram sekali setiap minggunya.

SIGIT ANDRIANTO, RADARSEMARANG.COM

SAMPAH diaper membutuhkan waktu 100 tahun agar bisa terurai. Padahal jumlah sampah popok sekali pakai ini tidaklah sedikit. Hal inilah yang mendorong Kelompok Pampers Mania memutar otak untuk memanfaatkannya. Menjadikannya sebagai pupuk dengan melalui proses fermentasi.

Salah satu anggota Pampers Mania Dadang Prakoso mengatakan, dengan fermentasi ini, tanaman dapat hidup hanya dengan disiram sekali dalam seminggu. Hal ini disebabkan oleh kandungan senyawa yang mampu mengikat cairan.

Dijelaskan, fermentasi ini dibuat dengan menggunakan beberapa bahan dasar. Yakni, 2 liter air kelapa yang ditambah dengan 50 gram gula. Selanjutnya adalah 100 ml probiotik dan 1 sendok teh terasi. Bahan-bahan tersebut kemudian dicampur selama 24 jam dan ditambahkan gel yang ada pada bagian dalam diaper.

”Diamkan maksimal 14 hari. Tutup rapat dan diberi selang untuk tanda fermentasi. Untuk dijadikan pupuk ditambah urine sapi,” ujarnya menjelaskan dengan menambahkan bahwa butuh waktu 2 bulan untuk menciptakan inovasi ini.

Diaper yang sudah dicampurkan ini dapat digunakan sebagai campuran media tanam tanah dengan perbandingan 1:4. Sudah dicoba untuk beberapa tanaman, seperti bunga dan sayuran. Hasilnya, dinilai sangat efektif.

Di acara kongres sampah di Desa Kesongo, Tuntang, Kabupaten Semarang, temuan hasil pemanfaatan sampah ini menarik perhatian Gubernur Ganjar Pranowo. Gubernur menjelaskan bahwa sebenarnya jika diperlakukan dengan baik, maka sampah bisa memberikan manfaat bagi kehidupan. Sebaliknya, bila dibiarkan akan merusak lingkungan.

”Tidak hanya memberikan keuntungan ekonomis, tapi juga menyelamatkan lingkungan. Ini menjadi tanggungjawab kita bersama-sama,” ujarnya. (*/aro)