RADARSEMARANG.COM – Orkes Keroncong Sendang Kamulyan merupakan salah satu grup musik keroncong yang melegenda. Grup milik Perumda Air Minum Sendang Kamulyan dibuat sebagai upaya nguri-uri dan mengenalkan musik keroncong untuk milenial khususnya di Kabupaten Batang.
Grup Orkes Keroncong ini dibentuk tahun 2011. Pemimpinnya adalah Direktur Utama Perumda Air Minum Sendang Kamulyan, Yulianto. Ia bertekad nguri-uri budaya melalui musik keroncong. Agar bisa terus bertahan di tengah perkembangan zaman.
“Saya sejak kecil menyukai musik keroncong. Pada saat itu saya sering mengikuti ibu latihan kulintang. Setelah saya memimpin perusahaan ini, saya bercita-cita untuk membentuk grup keroncong di perusahaan,” katanya pada RADARSEMARANG.COM.
Personel grup musik ini karyawan PAM Sendang Kamulyan. Di tingkat pimpinan, selain Yulianto ada juga Direktur Umum, Sys Mandayun yang ikut memainkan gitar akustik. “Musik keroncong patut dilestarikan. Karena musik keroncong adalah musik khas Indonesia,” ujarnya.
Ia punya target agar keroncong bisa dinikmati semua kalangan. Tidak hanya generasi tua, tapi generasi muda juga diharapkan bisa menikmati irama keroncong. Musik tersebut dikemas dan dikolaborasi dengan lagu-lagu milenial. Semua lagu masuk irama keroncong.
Yuli menambahkan, embrio Orkes Keroncong Sendang Kamulyan dari Praja Nada yang dipimpin Wakil Bupati Batang Soetadi. Lambat laun, banyak anggota yang menua dan meninggal. Akhirnya anggota berganti dengan karyawan.
“Kalau ingat pak Yuli ya keroncong, gitu. Acara apapun, kalau saya tampil orang pasti tahu kalau bakal nyanyi keroncong,” guraunya.
Orkes Keroncong Sendang Kamulyan pernah tampil di TVRI, TV Batik, live Radio Abirawa, acara-acara besar Pemda Batang, dan lain sebagainya. Lagu yang dinyanyikan bisa menyesuaikan tema acara. Misalnya saat memperingati kemerdekaan, lagu yang dibawakan adalah lagu pengorbanan para pahlawan. Lagu keroncong tembang kiasan. Mengisahkan perjuangan dan pengorbanan.
Sementara lagu keroncong paling klasik yang pernah dinyanyikan adalah dari Dinda Bestari tahun 60-an. Latihannya satu minggu sekali tiap Selasa malam Rabu. Grup keroncong ini sekaligus cara untuk menjaga kekompakan.
“Karena dengan diwadahi musik ini teman-teman senang. Kompak kerjanya dan pasti akan meningkatkan kinerja kita. Karena tidak hanya bekerja saja, tetapi diselingi dengan musik,” ujarnya.
Tujuan utama Orkes Keroncong Sendang Kamulyan adalah untuk menghibur para karyawan. Agar termotivasi dalam bekerja lewat musik. Paling sulit itu mencari musisi flute dan biola. Karena tidak ada karyawan yang bisa, pemain diganti dengan musik organ. “Kalau saya juga masyarakat di Kabupaten Batang mencintai musik keroncong. Terutama untuk generasi muda,” tambahnya. (yan/fth)