33 C
Semarang
Saturday, 10 May 2025

Keroncong Syahdu Segera Luncurkan Single Nyawang Soko Mburi

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM – “Nadyan ngene kahanane aku kudu tetep nyambut gawe kanggo nyukupi butuh sakben dinane rekasa tak lakonane, mugo-mugo pandongane di rungokake marang gusti mergo sing tak lakoni nggo golek rejeki kanggo nyambung urip iki…”

Itulah sepenggal lirik lagu berjudul Jeritane Ati, yang dilantunkan grup musik Keroncong Syahdu, sebuah grup musik asal kota Semarang yang di kenal sebagai pengusung ‘aliran’ keroncong ambyar.

Bimolinho Syahdu, personel Keroncong Syahdu mengungkapkan, grupnya sengaja memilih lagu-lagu ambyar yang bikin melow penikmat lagunya, karena lagu semacam itulah yang disukai milenial.

“Kita menyesuaikan saja, gak mungkin kita membawakan lagu keroncong ndeles terus, karena agak susah diterima anak muda jaman sekarang yang lebih suka goyang mletre istilahnya, ambyar,” tutur vokalis yang akrab dipanggil Bimo ini.

Keroncong Syahdu yang bermarkas di Kalicari ini, berdiri medio 2019. Sudah empat single yang mereka luncurkan sejak berdiri dan akhir Desember tahun ini, rencananya mereka akan meluncurkan singlenya yang kelima.

Insya Allah akhir bulan ini, kami akan meluncurkan single kelima judulnya nyawang soko mburi, yang bercerita tentang seseorang yang mengagumi wanita, tapi hanya bisa mengagumi dan melihat tapi tidak bisa memilikinya,” ungkap Wido Kisruh, sang Manager Keroncong Syahdu.

Uniknya para punggawa Keroncong Syahdu yang berjumlah 9 orang sebagian besar masih dalam lingkaran keluarga besar.

“Seperti pemain bassnya, pak Aris Gotapol itu ayah saya, pak Kenang pemain cuknya itu pak Dhe, pemain drum mas Faisal itu sepupu saya hahaha,” cerita Bimo tergelak.

Keroncong yang selama ini identik dengan penikmat yang sudah berusia uzur, coba di dobrak oleh grup musik Keroncong Syahdu. (sls/bas)

 


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya