Bergoyang Bersama Dewan Pergoyangan Rakyat

RADARSEMARANG.COM – DPR yang satu ini beda dengan Dewan Perwakilan Rakyat di Jakarta. DPR dari Universitas Diponegoro (Undip) ini senang membuat rakyat tertawa lewat lagu dan penampilan.

Dewan Pergoyangan Rakyat atau lebih dikenal dengan sebutan DPR, merupakan grup musik orkes yang terbentuk pada 2018. Personelnya ada enam. Aril sebagai pemain kendang, Bayu Nirwana sebagai gitaris, Jorgy sebagai bassis, Syani sebagai vokalis, Zaki sebagai ukulele dan Zarkasi sebagai keyboardist.

Personel DPR ini merupakan mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya Undip. Bagi mereka bermusik merupakan sebuah hobi dan minat, tak heran jika jadwal latihan mereka lebih enjoy dan fleksibel.

Awalnya grup orkes ini dibentuk karena mereka bosan mendengar genre musik yang itu-itu saja sehingga mereka ingin tampil beda dari grup musik lainnya. “Awalnya sih iseng-iseng saja. Kan kita ada yang bisa kendang, gitar, keyboard dan lain-lain. Selain itu, kita juga bosen dengan musik yang alirannya itu itu saja. Akhirnya kita membuat grup orkes ini,” jelas Ayas, manajer DPR.

“Dulu sih nama bandnya Di Bawah Pohon Rindang karena kita awalnya memang lagi duduk santai di kampus sambil nyanyi-nyanyi dan tepatnya di bawah pohon rindang, tapi sekarang menjadi Dewan Pergoyangan Rakyat masih menggunakan akronim yang sama yaitu DPR. Kalau DPR yang sana kan bikin puyeng kalo kita bikin goyang,” imbuh Aril kepada RADARSEMARANG.COM.

Ketika grup musik lain berpenampilan kompak dalam hal pakaian, lain halnya dengan grup musik yang bergenre orkes ini yang justru menggunakan ke-random-an dalam mengekspresikan diri mereka ketika perform. Ada yang pakai helm ojek online, seragam proyek dan lainnya.

Berangkat dari keresahan seorang mahasiswa tua, grup orkes DPR kerap kali membagikan keluhan, curhatan dan juga berbagi cerita dalam bentuk lagu. Tak disangka jika kendala jarak antar personel yang saling berjauhan dikarenakan oleh pandemi, justru grup musik ini berhasil melahirkan sebuah karya yang sudah bisa kita nikmati di seluruh media platform musik.

Lagu berjudul “Anthem” yang mereka rilis tepat pada 17 Agustus 2021 silam, saat ini sudah lebih dari 1.000 kali dinikmati pendengar di Spotify. Lagu ini diharapkan dapat relate dengan keadaan mahasiswa di luar sana, karena lagu ini menceritakan tentang serba-serbi kehidupan mahasiswa dan keresahan masing-masing personil yang dilema sebagai mahasiswa tua.

“Selama pandemi ini kita biasanya ikut event secara virtual, dan kita sempat bikin konten Anthem Corona Version jadi para pemain main dari rumah masing-masing dan dikumpulkan jadi satu,” ujarnya Ayas.

Rencana kedepan grup musik DPR akan merilis single baru dalam waktu dekat ini. Harapannya, mereka ingin semakin banyak lagi pendengar di luar sana yang ikut menikmati musiknya dan berharap bisa melahirkan sebuah album lagu yang bisa menghibur pendengar di manapun berada. (mg11/mg14/ton)