RADARSEMARANG.COM – Sempat gagal membentuk band, personel Rubber Heat kini berjaya mengusung aliran musik minimalist rock. Namanya pun cukup unik. Kata Rubber berasal dari kebiasaan mereka yang selalu telat (ngaret) ketika kumpul atau latihan. Sedangkan kata Heat karena mereka tinggal di Kota Semarang yang memiliki cuaca panas. Mereka menyebutnya ‘bikin umup kepala’.
“Memang kita orangnya ngaret banget, kalau telat latihan bisa sampai satu jam. Kalau telat kumpul tiga jam pernah,” kata Bima Satria, salah satu personel pada RADARSEMARANG.COM.
Kebiasaan tersebut tak membuat band ini retak. Tetap solid. Ngaret tidak berlaku saat ada jadwal manggung. Mereka on time.
Band yang dibentuk pada 15 November 2015 ini, memiliki lima personel. Aunur Rafiq (Vokal), Gading Anggawijoyono (Gitar), Bima Satria (Gitar), Hanung Aninditya (Drum), dan Yusrizal Wahab (Bass). “Tapi tahun ini kami dengan terpaksa jalan berempat, Yusrizal Wahab mengundurkan diri,” imbuhnya.
Terkait genre minimalist rock, Bima mengaku aliran ini tercipta dari para personel yang memang gemar dengan musik rock, metal, jazz, funk, dan britpop. “Kita lebih menggabungkan unsur-unsur tersebut jadi satu. Kita nggak pernah membatasi. Jadi bebas bereksplorasi,” jelasnya.
Sampai saat ini, mereka memiliki enam lagu. Extended Play (EP) pertama tahun 2017 bertajuk ‘Deep’. Terdapat empat lagu di dalamnya. Above The Hill, Journey, Somehow Still, dan Cliche. Kemudian tahun 2019 menciptakan lagu berjudul Semu Terbiaskan, dan tahun 2020 berjudul Delusion.
Lagu Cliché adalah yang paling berkesan. Sebab, single ini mengantarkan mereka ke panggung-panggung skala besar. Bahkan bisa menyelenggarakan tour. “Tour dua kali di tahun 2016 dan 2017 di kota besar di pulau Jawa saja,” ucapnya bangga.
Di luar enam lagu tersebut, mereka sebenarnya masih memiliki banyak tabungan lagu. Hanya saja terkendala waktu rekaman. Maklum para personel sibuk bekerja. Kabar baiknya, dalam waktu dekat ini Rubber Heat akan merilis single baru. Untuk irama musiknya lebih melow, dan sangat easy listening. “Tapi kalau untuk liriknya tentang apa masih kami rahasiakan dulu,” tegasnya.
Lagu-lagu Rubber Heat tersedia platform digital music streaming seperti Spotify, Itune, Joox dan lain-lain. (ifa/zal)
