Good Morning Everyone, Dua Belas Tahun Bertahan di Jalur Indie

RADARSEMARANG.COM – Bisa dibilang Good Morning Everyone (GME) adalah salah satu pionir band indie di Semarang. Band beraliran pop punk tersebut terbentuk kala Semarang minim melahirkan musisi lokal.

Terbentuk pada tahun 2008, siapa sangka band yang awalnya hanya terkenal lewat panggung pensi bisa terus eksis hingga saat ini. Para personelnya pun terbilang produktif menciptakan lagu setiap tahunnya. Tak heran, kini nama GME makin banyak digaungkan, bahkan tak hanya di Semarang.

Sani, sang vokalis, mengaku, eksistensi GME bukan tanpa halangan. Mereka sempat merombak seluruh personel pada tahun 2014. Namun demikian, hal tersebut tak mengubah misi dan genre musik yang GME usung sejak awal. “Untuk musik kami masih sama genrenya. Hanya saja kami mencoba lebih produktif dan menyesuaikan telinga pendengar,” akunya kepada RADARSEMARANG.COM.

Memang, semakin ke sini musik GME semakin terdengar easy listening. Tengok saja Bukan Begitu Caramu. Single terbaru GME ini memiliki nada yang familiar serta lirik yang dekat dengan pengalaman milenial. Beberapa pendengar bahkan mengatakan bahwa lagu tersebut enak didengar seperti lagu-lagu milik Sheila on 7.

Ketika disinggung tentang kemiripannya dengan band asal Jogja itu, Sani pun tak menampiknya. Ia bahkan mengaku jika mereka memang banyak terinfluence dari lagu-lagu milik Sheila on 7. “Kami memang banyak mendengar Sheila karena lagu mereka memang bagus. Yang penting kami tidak plagiat lagunya,” ucapnya sambil tertawa.

Terlepas dari kemiripan lagu yang mereka miliki, Sani mengatakan bahwa ke depannya mungkin mereka akan menciptakan lagu-lagu senada. Sebab banyak orang mengaku bisa menikmati karya mereka yang bernada sederhana tersebut. (nor/ton/bas)