RADARSEMARANG.COM, Semarang – Band Pyong-pyong resmi merilis single “Aku dan Dunia”. Grup beraliran pop punk asli Semarang ini memutuskan tetap berkarya. Walau situasi pandemi masih belum diketahui kapan berakhirnya.
Sang frontman Adit menjelaskan, single kali ini seharusnya menjadi lagu pembuka dari Album “Hidup dan Kita”. Yang dirilis pada awal tahun ini. Namun dengan adanya pandemi, pengerjaan album menjadi terhambat.
“Jadi kita memutuskan tahun ini mengeluarkan single dulu, albumnya untuk tahun depan,” ujarnya.
Featuring Fani Seogi Bornean, single ini memang sudah banyak ditunggu oleh para pecinta musik Pyong-pyong. Dengan mengusung konsep cinta, band yang digawangi Adit, Pandu dan Bayu ini, hendak menyampaikan pesan pengharapan dan optimisme. Bahwa di balik jalan cinta yang sulit, pasti ada hikmah.
“Jadi lewat lagu ini kita ingin memberikan semangat untuk pasangan yang tidak direstui, yang long distance relationship (ldr) atau lainnya yang memang menjalani hubungan yang sulit,” terangnya.
Terkait perilisan single di tengah pandemi, Adit mengaku memang tidak mudah. Apalagi kegiatan promosi. Pihaknya belum bisa bebas menggelar pertunjukan. Karena dapat menimbulkan kerumunan. Yang dikhawatirkan menjadi kluster persebaran Covid-19.
“Maka dari itu kami promosi melalui platform digital sperti sportify, iklan instagram berbayar dan lainnya,” lanjutnya.
Meski dirasa lebih berat karena harus berbayar, ia mengaku tidak masalah. Menurutnya dengan merilis single ini, ia ingin menunjukan pandemi bukan menjadi penghalang. Bagi seniman seperti dirinya. Untuk terus berkarya. (akm/zal/bas)