RADARSEMARANG.COM – Tak ada penonton yang tak berjoget tiap menyaksikan penampilan mereka. Mengusung aliran musik ska di saat band lain beramai-ramai membawakan lagu sendu akustik, membuat mereka tampak berbeda. Ya, band nyentrik itu bernama Skamasker.
Seringnya mereka membawakan lagu-lagu lawas yang diaransemen ulang dengan gaya ska. Selain itu, mereka juga memilih lagu-lagu yang dianggap easy listening. Supaya banyak orang bisa menikmatinya.
Adji Putra sang drummer berkisah bahwa Skamasker awalnya terbentuk dari Unit Kegiatan Mahasiswa di Universitas PGRI Semarang. Kala itu, tahun 2015 mereka tampil kali pertama dalam acara penggalangan dana bencana kabut asap. Sebagai pelengkap atribut, mereka mengenakan masker. Sejak saat itulah nama Skamasker tercetus.
Tahun berganti, band yang digawangi oleh Sohib, Umam, Aris, Adji, serta Widy ini perlahan mulai dibanjiri tawaran manggung. Dari yang semula hanya mengisi acara-acara di dalam kampus, lambat laun diundang di berbagai acara pensi. Serta tampil di klub-klub besar seperti Liquid dan Orbit. Tak hanya itu, mereka bahkan pernah menjadi opening dalam konser Didi Kempot. Dan tampil bersama band kenamaan ibu kota Sisi Tipsi.
Namun, segala pencapaian itu bukan tanpa perjuangan yang panjang. Ada masa ketika mereka berselisih paham karena idealisme masing-masing. Termasuk dalam mengambil keputusan untuk tak lagi mengenakan masker saat perform.
“Pernah lah berselisih paham. Karena kami juga sebenarnya tidak ada yang basiknya ska murni. Jadi punya idealisme masing-masing. Entah untuk aransemen lagu atau dalam hal penampilan,” terang pria berkacamata itu kepada RADARSEMARANG.COM.
Lanjutnya, alasan tak lagi mengenakan masker dikarenakan banyak penonton komplain dan menganggap penggunaan masker memberi kesan tak sehat. Di samping itu, ia pribadi juga merasa tak nyaman jika harus bermain drum dan memakai masker karena merasa sesak.
Kini, Skamasker memutuskan untuk berdiri di atas manajemen sendiri. Lepas dari UKM kampus. Hal tersebut semata-semata mereka ingin melebarkan sayap di luar lingkup kampus serta memberi kesempatan kepada anggota UKM lainnya unjuk gigi di dalam kampus.
Adji mengatakan ke depan Skamasker berencana menggelar konser daring. Selain itu ia berkeinginan memiliki single lagi setelah satu single bertajuk Mars Skamasker ditelurkan pada 2017. (nor/lis/bas)