RADARSEMARANG.COM – Dalam tradisi agama Islam terutama madzhab Sunni, secara tegas dinyatakan bahwa yang terjaga dari salah dan dosa (maksum) hanya Nabi saja. Selain itu, semua manusia termasuk tokoh agama sekalipun tidak luput dari kesalahan dan dosa.
Memperkuat hal tersebut, komisi fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengeluarkan fatwa dengan nomor 11 tahun 2017. Isinya menyatakan bahwa anggapan pemimpin agama atau imam terpelihara dari salah dan dosa (maksum) dan wajib diikuti dalam situasi dan kondisi apa pun termasuk perbuatan salah, haram, bahkan batil. MUI dalam fatwanya menyatakan tokoh agama hanya dapat diikuti dalam kebaikan-kebaikan saja.
Lantas, apa relevansi fatwa MUI dengan film Qorin? Fatwa tersebut tentu sangat relevan karena film arahan sutradara perempuan Ginanti Rona ini mengangkat sisi gelap oknum pemuka agama yang gelap mata karena sakit hati dan ambisi.
Film ini mengambil setting di asrama putri di sebuah pesantren. Meski film ini tidak dikhususkan sebagai film religi, namun di dalamnya sangat diwarnai oleh bumbu-bumbu agama. Dibintangi oleh sejumlah aktor dan aktris seperti Omar Daniel, Zulfa Maharani, Aghniny Haque, Naimma Aljufri, Cindy Nirmala, Putri Ayudya, dan Mahardika Yusuf.
Zulfa Maharani, pemeran tokoh Zahra yang cukup sentral di film Qorin menyatakan tidak ada maksud untuk menyudutkan siapa pun. Film ini memiliki pesan pentingnya suasana aman dan nyaman bagi semua termasuk para santri atau pelajar.
“Penting bagi kita semua untuk mendapatkan ruang aman dan nyaman,” kata Zulfa Maharani dalam jumpa pers di bilangan Epicentrum Rasuna Said Jakarta Selatan, Senin (28/11).
Omar Daniel, pemeran tokoh Ustad Jaelani dalam film Qorin menyampaikan bahwa dirinya sangat antusias ketika ditaeari terlibat. Selain ini merupakan film horor pertamanya, Qorin juga memiliki pesan kuat yang hendak disampaikan kepada para penonton.
“Sebuah kebahagiaan bisa bergabung dalam film ini bersama orang-orang luar biasa. Alasan utamanya dari segi cerita. Mengemban amanah besar untuk menyuarakan hal-hal yang memang seharusnya disuarakan,” kata Omar Daniel.
Memerankan karakter sebagai Ustad Jaelani, dia mengaku merasakan kepedihan ketika menjalani syuting. Bukan hanya dirasakan oleh dirinya, rasa pedih dan sakit itu juga dirasakan oleh sejumlah pemain lain yang terlibat dalam film Qorin.
Film Qorin menceritakan tentang Zahra Qurotun Aini, seorang siswi di asrama putri sebuah pesantren. Hampir 6 tahun tinggal di asrama khusus putri, Zahra selalu menjadi siswi teladan dengan segudang prestasi di sekolah.
Zahra pun memiliki ambisi rela menuruti apapun perintah gurunya, Ustad Jaelani, demi mendapatkan nilai tinggi. Dia menerima tugas untuk menjaga siswi baru yang terkenal nakal bernama Yolanda yang diperankan Aghniny Haque.
Di tengah kontroversi yang berkembang di kalangan penghuni asramaz Zahra tetap mengajak para siswi untuk melakukan ritual Qorin. Zahra tidak menyangka setelah menjalani tugas itu, ia mulai mendapatkan teror dan sering mengalami hal-hal mistis di asrama putri.
Kejanggalan tidak hanya dialami oleh Zahra. Umi Hana (Dea Annisa), istri Ustad Jaelani, juga menemukan keanehan-keanehan pada gelagat dan benda-benda yang disimpan suaminya. (*/bas)