Rembulan Tenggelam di Wajahmu Diklaim Film-nya Semarang, Apa Alasannya?

RADARSEMARANG.COM, SEMARANG-Premiere film berjudul Rembulan Tenggelam di Wajahmu yang diangkat dari novel karya Tere Liye, sengaja dilakukan di gedung bioskop The Premiere DP Mall Kota Semarang, Sabtu (12/7) kemarin. Ini karena film besutan sutradara Danial Rifky yang diusung rumah produksi Max Picture, mengambil latar Kota Lama Semarang dan sekitarnya.

Produser Mac Picture, Ody Mulya mengatakan hampir semua lokasi syuting film ini dilakukan di Semarang. Mulai dari Kawasan Kota Lama, Pelabuhan, Gombel dan beberapa sudut kota lainnya. “Semarang telah kami ekplorasi, ternyata memilki bangunan tua yang bagus dan komplet. Bahkan, kotanya bersih. Ada pelabuhannya juga. Bisa dibilang, film ini filmnya Semarang,” katanya di sela persiapan launching film, Sabtu (12/7) kemarin.

Pria yang produser film Dilan 1990 dan Dilan 1991 ini bersyukur, Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang sangat terbuka bagi sineas. Bahkan, dirinya mendapatkan beragam kemudahan dan support dari Pemkot Semarang saat melakukan proses syuting beberapa waktu lalu. “Kami dimudahkan dan disupport penuh. Makanya premiere film dilakukan di Semarang. Ini semakin lengkap, kalau di Bandung ada Dilan, di Semarang ada film Rembulan Tenggelam di Wajahmu ini,” tuturnya.

Diakuinya, budget pembuatan cukup besar. Dia pun menargetkan penonton yang besar juga, tanpa mau menyebutkan jumlah pastinya. “Tagetnya jumlah penonton yang besar,” katanya.

Sementara itu, Danial Rifky, sutradara film mengatakan jika jalan cerita film tersebut sebenarnya bertema spiritual. Tokoh Ray yang diperankan oleh Arifin Putra, diceritakan memiliki lima pertanyaan besar kepada Tuhan sebelum meninggal. Ia mengetahui jawabannya dari flash back kehidupannya. “Banyak dari kita yang bertanya kepada Tuhan, misalnya apakah hidup ini adil, kenapa kita dibuat dan bernasib seperti ini. Pesannya adalah kita harus mensyukuri apa yang diberikan Tuhan,” jelasnya.

Danial mengaku, jika dirinya berusaha menyamakan deskripsi tempat yang ada di novel. Kebetulan setelah mencari, Semarang dipilih sebagai tempat syuting, dan memiliki misi untuk menginsipirasi penontonnya. “Inspirasi dan pesan khususnya, Tuhan tidak akan salah menempatkan seorang manusia dimanapun itu,” tambahnya.

Sementara itu, Arifin Putra, pemeran Ray menjelaskan jika dirinya memerankan sosok pria pemilik perusahaan raksasa yang sekarat. Di usia 60 tahun, ia telah melewati banyak hal yang membuat dirinya menjadi pria kaya raya dan terpandang. “Meski mendapati banyak rintangan dan pengalaman, sebaiknya digunakan untuk mensyukuri dan dibuat pelajaran hidup untuk lebih baik dan kuat,” ucapnya.

Sebelumnya pemeran dan crew film Rembulan Tenggelam di Wajahmu, silaturrahim ke Pemkot Semarang dan diterima oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Semarang, Iswar Aminuddin. Setelahnya dilakukan nonton bareng yang diikuti oleh Kepala Disbudpar Kota Semarang, Indriyasari dan Kabag Tapem Hernowo. “Film ini wajib ditonton. Filmnya bagus. Bahkan, saya jadi ikut nangis terbawa suasana saat menonton tadi. Saya akan menyampaikan ke Pak Wali Kota Hendrar Prihadi agar melakukan nonton bareng film ini,” tuturnya apresiatif.

Terpisah, Iswar Aminuddin mengaku jika Pemkot Semarang selalu memberikan kemudahan bagi sineas untuk menggunakan sudut di Kota Semarang. Sebelumnya Pemkot membangun image dengan konsep pembangunan bergerak bersama. “Bukan hanya fisik di Kota Lama, sudut kota lain juga kami perbaiki dan bisa dimanfaatkan teman-teman sineas. Kami harap, Semarang bisa menjadi tempat syuting film lainnya,” harapnya.

Sementara itu, selain Arifin Putra, film yang tayang serentak di seluruh bioskop di Indonesia ini, diperankan oleh Anya Geraldine dan Kiky CJR, Donny Alamsyah, Bio One, Aryo Wahab, Ari Irham, Yudha Keling dan Cornelius Sunny. Dalam premiere film di gedung bioskop The Premiere DP Mall kali ini mendapatkan sambutan luar biasa dari penonton Semarang. Beberapa studio serentak memutar film yang sama. (den/ida)