32 C
Semarang
Saturday, 21 December 2024

Kaka Cs Obati Kerinduan 10.000 Slankers di Kota Semarang

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Semarang Sebanyak 10 ribu penonton turut menjadi saksi semarak penutupan rangkaian Hari Jadi ke-476 Kota Semarang. Rangkaian peringatan ditutup dengan konser Slank di Stadion Diponegoro, Minggu (21/5) malam.

Penampilan Kaka, Bimbim, Abdee, Ridho, dan Ivanka, sangat memukau ribuan penonton dari segala penjuru Kota Semarang. Membuka tembang dengan lagu Punk Java, Kaka langsung mengajak para pengunjung untuk bernyanyi lagu Mars Slankers. Ia pun menyapa para penggemar dan mengucapkan selamat ulang tahun kepada warga Kota Semarang.

“Semoga ulang tahun ke-476 ini masyarakatnya sehat, Mbak Ita juga saya sapa semoga sehat selalu banyak yang mencintai, tetap amanah. Kita akan sering mampir ke Semarang, silaturahmi dan party bareng,” ucap Kaka dari atas panggung.

Sempat terjadi gesekan dari Slankers di luar stadion yang tidak memiliki tiket namun ingin masuk stadion. Kaka yang merasa terganggu sempat menghentikan nyanyiannya. Vokalis berambut kriwil itu berusaha menenangkan massa di luar stadion yang mencoba merangsek masuk.

“Yang di luar ngaco menggangu suara yang ada di dalam. Yang ada di luar tolong jangan buat kericuhan. Suara kita pasti kedengaran kok sampai luar,” kata Kaka dari atas panggung.

Setelah mereda, Kaka melanjutkan lagunya kembali

Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu maju ke atas panggung untuk memberi sambutan sekaligus menenangkan massa. “Kami bersama para Forkopimda mengawal semuanya menyaksikan Slank di sini,” katanya.

Mbak Ita sapaannya, juga meminta maaf kepada para penonton yang tidak bisa masuk ke dalam stadion untuk nonton langsung. Mbak Ita juga meminta agar para penonton bisa menjaga kondusivitas.

“Mohon maaf kepada mereka yang tidak bisa masuk, ke depan kami akan mengundang Slank lagi dan semuanya bisa nonton,” katanya.

Ia menerangkan, alasan memilih Slank karena band asal Potlot Jakarta ini karena band tersebut merupakan duta anti-korupsi. Harapannya konser bisa menularkan budaya anti korupsi sejak sedini mungkin.

“Ini penutupan resepsi Hari Jadi Kota Semarang. Hiburan juga sudah tinggal terakhir ini. Rangkaian sudah berjalan hampir 3 bulan sebelum puasa. Ini menjadi penutup,” imbuh wali kota perempuan pertama di Kota Semarang. (den/zal)

Reporter:
Adennyar Wicaksono

Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya