RADARSEMARANG.COM, Semarang – Wilayah Semarang timur masih menjadi bidikan bisnis properti potensial. Apalagi harga lahannya masih relatif murah. Peluang tersebut dimanfaatkan pengembang Perumahan Citra Grand Semarang (CGS).
General Manajer Citra Grand Semarang Yuliarso Christiono mengatakan, wilayah Semarang Timur sangat prospektif untuk menjadi hunian. Ia menilai, lingkungan dan suasananya cukup nyaman. Didukung oleh kawasan perbukitan panjang menyuguhkan nuansa alam.
“Mereka mau ke arah barat sudah cukup padat. Ke arah selatan, harga tanah sudah tinggi. Nah, kawasan timur ini yang cukup menarik,” katanya Senin (12/10/2020)
Masih potensialnya wilayah tersebut tak terlepas dari geliat properti di Semarang. Secara umum, pasar properti masih bisa survive di tengah pandemi Covid-19. Meski secara proyeksi nasional, hanya bisa tumbuh 2 persen saja. Namun, di Semarang masih terjaga baik. Seperti omzet yang dicapai pada tahun lalu (yoy). “Memang terjadi sedikit pergeseran di proporsi marketnya. Ada market user (butuh rumah) dan market investor,” imbuhnya.
Khusus di wilayah Semarang Timur, customer ada dua golongan. Yakni customer murni (sengaja membeli rumah) dan customer spekulator (membeli untuk investasi). Kedua golongan tersebut market usernya masih dalam pertumbuhan yang signifikan.
“Mereka melihat bonus demografinya positif. Kami merasa, kelas menengah Semarang sedang tumbuh-tumbuhnya. Tipe laris di Rp 1,5 miliar ke atas,” sambungnya. (avi/zal/bas)
![[ap]](https://secure.gravatar.com/avatar/0cb8dff91c4378245a7382a6850dfd00a8fdbb69b592b36b65afa720f8ba70c9?s=30&d=mm&r=g){kind=avatar}