RADARSEMARANG.COM, Semarang – Sebanyak 11 UMKM turut memeriahkan kampanye cinta produk Indonesia di Hotel Novotel mulai Kamis (23/6) kemarin hingga Kamis (30/6) mendatang. Yakni dalam Pameran UMKM di Hotel yang diinisiasi Kementerian Perdagangan RI.
Kepala Pusat Pengkajian Perdagangan Dalam Negeri di Badan Pengkajian dan Pengembangan Perdagangan, Kementerian Perdagangan, Dharmayugo Hermansyah, menjelaskan, pameran kali ini merupakan program kementrian perdagangan menggandeng pihak hotel untuk menampung produk UMKM. “Baik untuk pameran atau dipakai di dalam hotel,” jelasnya saat ditemui di sela Pameran UMKM.
Tampak Gerai Kopi Mi Kota Semarang yang menampilkan tujuh makanan klaster pangan. The Craft yang menampilkan peralatan rumah tangga dari bambu dan kayu madu. Daqipaz menampilkan tas dari kain goni. Bolen Lawang Sewu dari Palebon. Kemudian klaster pangan menampilkan jajanan.
Dharmayugo sangat mengapresiasi adanya Gerai Kopi Mi Kota Semarang karena memfasilitasi para pelaku UMKM semakin berdaya saing. “Salah satu program yang perlu didukung ini. Harus saling membantu stakeholder yang ada,” jelasnya.
Salah satu pemilik produk tas dari kain goni, Nia Kania mengaku, sudah menekuni kerajinan tas dari kain goni sejak lima tahun lalu. Dulunya ia menggunakan rotan sebagai bahan baku, tetapi saat pandemi Covid-19, harga rotan mahal lalu diganti kain goni. “Satu harinya 50 bisa menghasilkan tas yang dikerjakan empat orang,” jelasnya. (fgr/ida)
