BI Jateng Gelar Pameran UMKM Gayeng 2022
RADARSEMARANG.COM, Semarang-Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Jateng menggelar pameran UMKM Gayeng 2022 kali keempat. Kali ini mengusung tema Go Grande (Go Green, Sustainable, Digital, and Export).
Adapun jadwal pameran di Atrium Mall Paragon Semarang dilaksanakan sejak 19-24 April 2022. Sementara di Singapura akan berlangsung di Suntec City Mall Singapura mulai 18 Maret–1 Mei 2022, dan di Antwerp Belgia akan dihelat pada 15 April – 14 Juli 2022 di Borgerhub.
Seluruh produk UMKM yang dikirim ke Singapura dan Belgia tidak hanya diberikan ruang pamer, namun mengikuti serangkaian program publikasi seperti community engagement dan difasilitasi untuk melakukan business matching dengan potential buyer di negara setempat.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Jateng Rahmat Dwisaputra mengungkapkan, melalui pelaksanaan UMKM Gayeng 2022, Kantor Perwakilan BI Provinsi Jateng berharap dapat berkontribusi dalam mendorong optimisme pelaku usaha UMKM, khususnya di Jateng. Selain itu, dapat menjadi katalisator bagi pertumbuhan perekonomian Jateng serta mendorong kecintaan dan kebanggaan masyarakat terhadap produk-produk Indonesia.
“Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jateng akan senantiasa merangkul seluruh stakeholders serta masyarakat untuk bersama-sama memajukan UMKM Jateng agar dapat naik kelas dan menjadi kebanggaan bangsa,” katanya di sela pembukaan pameran di Atrium Mall Paragon Rabu (20/4/2022).
Turut hadir beberapa tokoh penting dalam opening ceremony yakni Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Destry Damayanti; Duta Besar Indonesia untuk Belgia Andri Hadi; Menteri Koperasi dan UMKM Teten Masduki; Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno; serta Duta Besar Indonesia untuk Singapura Suryo Pratomo; dan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo yang diwakili Sekda Jateng Sumarno.
Tak hanya itu. Melalui UMKM Gayeng merupakan salah satu bukti nyata bahwa KPwBI Provinsi Jateng pantang menyerah untuk terus mengawal pengembangan UMKM dari hulu ke hilir. “Kami melakukan pengembangan dari mulai sisi kapabilitas UMKM (melalui pelatihan, fasilitasi, dan kurasi) dilanjutkan dengan fasilitasi pemasaran seperti pameran, serta diakhiri dengan proses business matching,” jelasnya.
Terkait tema acara, diakuinya, sejalan dengan presidensi G20 di Indonesia yang berfokus pada isu strategis green and sustainable economy, serta menjadi pacuan bagi UMKM Jateng untuk semakin “grande atau tumbuh lebih hebat” dalam cakupan pemasaran dan tingkat penjualan produk.
Para peserta pameran UMKM Gayeng 2022 merupakan UMKM binaan yang diusulkan Pemerintah Daerah, Kantor Perwakilan Bank Indonesia se-Jateng serta asosiasi maupun komunitas setempat yang telah berhasil melewati kurasi oleh tim kurator profesional. Tercatat sebanyak 1171 UMKM mendaftar dalam agenda tahun ini dan sebanyak 152 UMKM berhasil lolos kurasi dari 6 keresidenan di Jateng yakni eks keresidenan Banyumas, Kedu, Pati, Pekalongan, Semarang, dan Surakarta. “Pada gelaran tahun ke empat ini, UMKM Gayeng tercatat semakin naik kelas dan mendunia,” katanya.
Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Destry Damayanti menyampaikan, momentum digitalisasi harus dapat dimanfaatkan UMKM untuk dapat menjangkau pasar yang lebih luas, bahkan hingga pasar global. Media sosial dan platform digital global dapat menjadi sarana bagi UMKM, terutama yang berorientasi ekspor, untuk mengembangkan pasar. Hal ini sejalan dengan kebijakan Bank Indonesia dalam upaya mendorong kinerja ekspor untuk mengurangi risiko pelebaran Defisit Transaksi Berjalan.
“Bank Indonesia berupaya mendorong UMKM untuk berkontribusi pada peningkatan net ekspor barang dan jasa, melalui program pengembangan UMKM berorientasi ekspor, antara lain berupa fasilitasi penguatan kapasitas UMKM, kurasi produk dan fasilitasi akses pasar dalam kegiatan perdagangan maupun pameran di luar negeri,” katanya.
Sedangkan Sekda Sumarno menyambut positif pameran tersebut. UMKM Jateng mendapatkan pendampingan dan akan terus berkembang untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi Jateng. (ida)