RADARSEMARANG.COM, Semarang – Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Kota Semarang terus berupaya memfasilitasi pelaku UMKM agar bisa masuk ke pasar ekspor. Salah satunya memperbanyak kerja sama dengan negara lain.
Ketua Kadin Kota Semarang, Arnaz Agung Andrarasmara mengatakan, dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Belarusia untuk melakukan ekspor produk UMKM dari Kota Semarang.
“Fokus kita masih sama seperti tahun lalu, kita ingin UMKM di Kota Semarang naik kelas. Salah satunya adalah melakukan kerja sama dengan negara lain,” katanya usai acara Mukota (Musyawarah Kota) VII Kadin Kota Semarang, di Hotel Awann Sewu kemarin.
Arnaz sendiri terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Kadin Kota Semarang periode 2022-2027. Dirinya mengaku sudah menyiapkan roadmap bagaimana UMKM ini bisa diberikan ruang untuk ekspor.
“Kami sudah adakan pertemuan dengan bea cukai untuk memberikan kemudahan, buyer dan semua stakeholder dalam waktu dekat dipastikan ada peningkatan ekspor,” tambahnya.
Terkait kerja sama dengan Belarusia, kata Arnaz, ada delapan produk UMKM Kota Semarang yang akan diekspor. Mulai dari produk herbal, makanan, hingga konveksi. Selain itu, pihaknya juga akan bersinergi dengan Pemkot Semarang untuk memulihkan perekonomian.
“Kunci menghadapi pandemi adalah memajukan UMKM masuk ke pasar luar negeri. Banyak komoditi yang dilirik negara lain untuk melakukan ekspor, selain obat-obatan herbal, makanan dan tekstil,” jelasnya.
Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi mengapresiasi kerja keras Kadin Kota Semarang dalam memajukan perekonomian di Kota Semarang. Menurutnya, kontribusi Kadin untuk pelaku UMKM juga sangat besar. (den/zal)