RADARSEMARANG.COM, Semarang-Bank Indonesia kembali melakukan rotasi pimpinan. Kali ini, resmi mengukuhkan Rahmat Dwisaputra sebagai Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah menggantikan Pribadi Santoso yang sebelumnya menjabat pada periode 2021-2022.
Rahmat Dwisaputra sebelumnya menduduki jabatan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Selatan pada periode 2019-2021. Sementara Pribadi Santoso akan menduduki jabatan baru sebagai Kepala Departemen Keuangan Bank Indonesia pada periode 2022.
Pengukuhan ini dilaksanakan di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah oleh Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo. Hadir juga Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo serta pejabat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Jawa Tengah dan Kota Semarang secara terbatas dengan melaksanakan protokol kesehatan yang sangat ketat.
Agenda pengukuhan ini sekaligus memperkenalkan Kepala Perwakilan Bank Indoensia Provinsi Jawa Tengah terkini kepada seluruh stakeholders strategis yang meliputi 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah.
Dalam kesempatan tersebut, Perry Warjiyo menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Pribadi Santoso atas segala prestasi dan sumbangsih yang telah diberikan selama menjabat sebagai kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah. Sementara itu, kepada Rahmat Dwisaputra, Perry Warjiyo juga menyampaikan pesan untuk dapat mempertahankan dan mengejar prestasi yang lebih tinggi bersama Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah sehingga dapat meningkatkan perekonomian Jawa Tengah.
“Pemulihan ekonomi Jawa Tengah menjadi tugas berkelanjutan yang perlu untuk terus dikawal keberhasilannya,” tandasnya.
Mengingat prospek perekonomian ke depan, imbuh Perry Warjiyo, diprediksi akan semakin membaik yang ditunjang oleh perbaikan dari sisi konsumsi masyarakat. Termasuk menciptakan optimisme terhadap pertumbuhan ekonomi ke depan juga perlu didorong dengan beberapa upaya nyata. Di antaranya membentuk korporatisasi yang holistik serta ekosistem digital yang lebih luas, yakni penggunaan QRIS (Quick Response Indonesian Standard) dan BI-FAST (Bank Indonesia Fast Payment).
Tidak lupa, Gubernur Ganjar Pranowo turut menyampaikan bahwa Bank Indonesia merupakan salah satu instansi yang memiliki peran penting dalam mendorong perkembangan dan pertumbuhan ekonomi di daerah. Pemerintah Provinsi Jawa Tengah siap untuk bersinergi dan berkoordinasi dengan Bank Indonesia guna mengakselerasi pertumbuhan ekonomi di Jawa Tengah.
“Berbagai upaya bersama telah dilakukan antara Provinsi Jawa Tengah dan Bank Indonesia dalam menciptakan pertumbuhan ekonomi yang inklusif. Dengan adanya senjata digitalisasi sebagai alat pembangkit perekonomian, diharapkan akan terdapat tercipta berbagai inovasi dan kreativitas baru yang dapat menggenjot roda perekonomian mendatang, khususnya dari sisi UMKM,” tandas Ganjar Pranowo. (bis/ida)