RADARSEMARANG.COM, Semarang – Beredarnya kabar kelangkaan chipset secara global, membuat sejumlah smartphone terkonfirmasi mengalami kenaikan harga.
Sejumlah pelaku retail ponsel di Plaza Simpang Lima mengaku, kenaikan harga ponsel terjadi sepekan terakhir. Terjadi pada sejumlah seri smartphone. Seperti Vivo Y12s dari Rp 1,8 juta menjadi Rp 1,9 juta, Oppo seri A54 yang sempat turun di Rp 2,4 juta menjadi naik ke Rp 2,5 juta.
“Kalau Xiaomi seri 9A, 9C, dan Poco M3 Pro itu, semuanya naik harga. Kenaikan itu terjadi satu per satu hingga Selasa (9/10/2021),” kata Sandy Saputra Front liner gerai Sinar Mas Sellular.
Menurutnya, kenaikan harga ponsel hampir merata. Yakni sebesar Rp 100 ribu per unti. Selain itu, kelangkaan chipset juga menjadi pemicu naiknya harga ponsel. “Itu juga memberi pengaruh ke penjualan ponsel di toko saya,” ungkapnya.
Meski kenaikan harga tidak terlalu tinggi, itu membuat sejumlah konsumen berpikir ulang untuk membeli.
Sementara itu, kenaikan harga ponsel juga diakui Kepala Toko SMS Shop Asia Store Plaza Simpang Lima Semarang Andi Triono. Ia tidak tahu pasti kenaikan harga pada sejumlah ponsel. Sebab, ia melihat permintaan konsumen terhadap ponsel masih normal.
“Kalau saat ini, permintaan masih standar. Ponsel yang harganya naik masih dalam kategori low-end. Banyak juga pelajar yang mencari karena sesuai budget mereka,” ujarnya. (dev/zal)
