RADARSEMARANG.COM, Semarang – Bank Indonesia Jateng menyiapkan Rp 22,1 triliun uang baru untuk memenuhi kebutuhan masyarakat saat Lebaran 2021. Jumlah tersebut meningkat 42 persen di banding tahun 2020 yang hanya menyediakan Rp 15,56 triliun. Sementara untuk uang kartal sebanyak Rp 7,4 triliuan.
“Masyarakat yang ingin menukarkan uang baru tersebut bisa tidak lagi terkonsentrasi di kantor Bank Indonesia. Tapi disebar di 114 titik penukaran uang di Jateng dengan 56 bank. Selain itu disediakan juga kas keliling,” kata Kepala Perwakilan (KPw) BI Jateng, Pribadi Santoso saat Launching Kegiatan Penukaran Bersama Menghadapi Hari Raya Idul Fitri 2021, di kantor BI Semarang, kemarin.
Menurutnya, sinergi antara BI dengan seluruh perbankan dalam memberikan layanan penukaran uang tersebut untuk menghindari penumpukan masyarakat di satu tempat. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran virus Covid-19. “Masyarakat tidak perlu khawatir, karena uang baru yang disediakan lebih dari cukup dan bisa diakses di hampir semua perbankan,” jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut dijelaskan, kondisi perekonomian Jateng sudah menunjukkan kearah kondisi yang membaik. Terbuktik, sektor usaha retail, purchasing manufacturing indeks, dan indeks pembelian sudah bergerak ke arah positif. “Yang menggembirakan di sektor ekspor yang meningkat seiring dengan membaiknya negara mitra dagang,” jelasnya.
Sementara itu, pihaknya juga mewaspadai peredaran uang palsu yang meningkat seiring dengan momen penukaran uang baru. “Sebenarnya jumlahnya tak terlalu besar, namun patut diwaspadai,” katanya. (ida)